Showing posts with label Kapanlagi. Show all posts
Showing posts with label Kapanlagi. Show all posts

Bila Ustad Yusuf Mansyur Jadi Presiden Indonesia.

Bila Ustad Yusuf Mansyur Jadi Presiden Indonesia. Ustad muda Yusuf Mansyur merasa prihatin dengan upaya-upaya sistematis untuk menghancurkan akhlak bangsa Indonesia. Karena itu, dirinya lebih setuju jika Presiden mencekal kedatangan bintang porno Jepang, Miyabi atau Maria Ozawa yang diundang oleh sebuah rumah produksi.

Bahkan seandainya dirinya menjadi Presiden, ingin mengundang Maria Ozawa ke rumah, dan akan diceramahi agar segera sadar dan meninggalkan pekerjaannya. Karena yang dilakukan sudah melalui film-film pornonya telah meracuni generasi muda dunia.

"Kalau menurut saya mendingan kita cekal, tapi kalau saya jadi kepala negara saya undang Miyabi ke Cikeas, saya ceramahin saya suruh bertaubat. Baru dia boleh ke Indonesia main film. Tapi jangan-jangan malah mau merusak bangsa ini?" tegasnya dengan nada bertanya.

Kondisi perfilman Indonesia sendiri yang sekarang ini mengarah munculnya banyak film berbau porno, menurut Yusuf Mansur harus segera dikoreksi. Dan insan perfilman pun harus introspeksi diri.

"Mestinya kita introspeksi dulu, karena yang saya lihat film kita ini mengarah ke sana (pornografi, red), tapi nggak bisa juga didiamkan. Ibaratnya kita habis mandi wangi, tiba-tiba ada teman datang menginjak tahi kucing, ya bau. Kalau mau masuk ke Indonesia dibersihkan dulu," terangnya.

Yusuf Mansyur juga meminta segera untuk menerapkan undang-undang perfilman yang baru, jika dalam konteks pornografi dapat bekerja efektif. Jangan hanya berkutat pada persoalan yang justru jauh dari penyelesaian.

"Kalau memang itu tujuannya, untuk mengontrol hal-hal seperti ini ya harus segera," pungkasnya. [ kapanlagi.com ]



READ MORE - Bila Ustad Yusuf Mansyur Jadi Presiden Indonesia.

Tio Pakusadewo

Malaysia Harus Jadi Provinsi ke-34 Negara Republik Indonesia. Hubungan yang tidak baik antara dua negara Malaysia dan Indonesia semakin memanas. Ditambah lagi, Malaysia mengakui tari Pendet sebagai bagian dari kebudayaannya. Aktor senior Tio Pakusadewo pun menganggap Malaysia pantas bergabung sebagai provinsi ke-34 dari bagian negara Indonesia.

"Mungkin mereka memang sudah pantas menjadi bagian dari provinsi kita. Kasihan kan mereka memang ingin sekali gabung dengan kita kelihatannya. Tapi kasihan sekali mereka karena hanya mengakui tanpa memiliki dasar kebudayaan yang jelas sekali," kata Tio saat ditemui di Planet Hollywood, Jakarta, Sabtu (29/8) malam.

Namun meski begitu, aktor yang sudah banyak makan asam garam dalam bermain film ini meminta agar masyarakat Indonesia tidak emosi menanggapi kasus antar dua negara ini. Apalagi saat ini masyarakat sedang menjalani bulan Ramadhan.

"Sebagai memandang persoalan negara, sebaiknya sih sabar dulu karena ini bulan puasa. Tapi kalau lama-lama terus-terusan muncul, ya nyusahin juga. Makanya Indonesia harus memikirkan langkah yang terbaik," kata Tio. [ kapanlagi.com]



READ MORE - Tio Pakusadewo

Kali Ini Lebaran Titi Kamal Berbeda

Kali Ini Lebaran Titi Kamal Berbeda. Lebaran kali ini bakal berbeda bagi Titi Kamal. Pasalnya, baru pertama kali ia merayakan hari kemenangan bersama sang suami, Christian Sugiono. Sedangkan untuk soal lainnya seperti kue dan baju baru dirasa masih standar aja seperti dulu.

"Sama aja sih, mungkin bisa dibilang spesial karena ini Lebaran pertama dengan suami," kata artis yang memilih memesan kue Lebaran karena tidak bisa masak ini.

Ditemui saat buka bersama Popcorn Management bareng 100 anak yatim di MU cafe, Sarinah, Jakpus, Jumat (11/9) kemarin, Titi menuturkan jika perayaan Idul Fitri nanti ia akan berkumpul bersama keluarga di rumah sang mama. Setelah itu baru jalan ke tempat saudara yang lainnya.

"Rencananya ingin berkunjung ke rumah Uwak, silaturahmi bareng saudara-saudara," ujarnya.

Namun sebelum itu, Titi punya rencana lain yang tak kalah menarik. Meneruskan tradisi takbiran, ia dan Christian bakal keliling-keliling.

"Senang aja lihat anak-anak kecil pukul gendang. Sedangkan moment spesial saat ke makam Papa, pasti moment itu karena Papa sudah nggak ada," pungkas pecinta hidangan opor ayam dan daging pindang [ kapanlagi.com]



READ MORE - Kali Ini Lebaran Titi Kamal Berbeda

Krisdayanti dan Anang Belum Bercerai

Setelah beberapa saat lalu diberitakan jika mahligai pernikahan Krisdayanti dan Anang Hermansyah terancam hancur, kali ini muncul berita yang lebih menghebohkan lagi. Dalam sebuah tabloid ibu kota, Bintang Indonesia, dituliskan jika Anang sudah mendaftarkan gugatan cerainya pada tanggal 19 Agustus lalu. Malahan, keputusan resmi bercerai pun sudah turun untuk mereka berdua.

Saat KapanLagi.com mengonfirmasi kebenaran hal tersebut pada juru bicara Pengadilan Agama Jaksel, Harum Rendeng, dia membantah kabar itu. [ kapanlagi ]

"Sampai saat ini tidak ada nama Krisdayanti maupun suaminya, Anang Hermansyah, yang mendaftarkan gugatan cerai pada tanggal 19 lalu. Saya nggak tahu kalau di tempat lain. Tapi yang pasti di PA Jaksel tidak ada," ungkap Harum.

Lebih lanjut, Harum juga menyangsikan kebenaran kabar burung itu. Pasalnya, secara logika, proses perceraian tidak akan bisa berlangsung secepat itu sampai menuju keputusan.

"Logikanya, kalau mendaftarkan gugatan cerai pada tanggal 19, tidak mungkin diputuskan pas saat hari itu juga. Agenda sidang cerai itu harus ada yang namanya mediasi. Jadi, prosesnya memakan waktu, tidak langsung diputuskan cerai," pungkasnya [ kapanlagi ]



READ MORE - Krisdayanti dan Anang Belum Bercerai

Manohara dan Video Bugil

Manohara dan Video Bugil. Kabar yang menyebut adanya peredaran video bugil mirip Manohara Odelia Pinot ternyata tidak membuat istri Pangeran Kelantan tersebut risau. Kemungkinan keterlibatan pihak Kelantan sebagai dalang di balik penyebaran video tersebut juga tidak membuat Mano resah.

"Saya hanya bisa bilang kalau mereka selalu mencari kasus baru dan mencari aib-aib saya yang lain. Saya belum liat dan baru denger, lagipula kan hanya mirip Mano, jadi bukan Mano," kata Manohara saat ditemui di ruang auditorium Rumah Sakit Dharmais, Slipi, Jaksel, Minggu (16/08).

Kecuekannya pada kasus tersebut terbukti ketika ditemui reporter, Manohara justru lebih tertarik untuk bercerita tentang kegiatannya memberikan santunan kepada anak-anak yatim.

"Saya di sini hanya ingin fokus pada kasus yang ada, daripada mikirin hal-hal seperti itu, karena dari kemarin ada indikasi untuk mengalihkan atau menghilangkan kasus yang ada, seperti kemarin tentang foto dan sekarang video bugil. Pokoknya kita akan hadapi," tegasnya.

Mano merasa senang bisa berbagi dengan anak-anak yatim. Apalagi, dia memang selalu ingin berbagi dengan sesama manusia.

"Memang pada dasarnya saya suka ama anak-anak, dari dulu kalo ada rejeki lebih selalu ngadain acara sosial seperti ini, jadi bukan cuma untuk menyambut Ramadan. Saya selalu ingin berbagi dengan sesama yang lebih membutuhkan, makanya hari ini saya memberi sekedar santunan kepada anak-anak yatim," paparnya.

Disinggung tentang banyaknya anggota laskar Merah Putih yang mengawal, Mano menampik hal tersebut disebabkan oleh fobia akan penculikan atas dirinya. "Ya, saya melibatkan mereka, karena saya merupakan bagian dari mereka juga yang nggak bisa dipungkiri telah banyak membantu saya," jelasnya.
[ kapanlagi ]



READ MORE - Manohara dan Video Bugil

Andre Bunglon Meninggal Dunia

Meninggalnya Andre Fahreza Bachtiar bin Hasan Bachtiar alias Andre Chilling, salah satu pentolan grup band Bunglon, menyisakan duka yang mendalam. Drummer berusia 34 tahun ini tewas dalam kecelakaan yang terjadi di Dago Atas, Bandung, Minggu (30/08) malam kemarin.

Teman-teman artis khususnya dari kalangan musisi juga tampak menunjukkan bela sungkawa mereka dengan mendatangi rumah duka di kawasan Cipete, Jaksel. Di antaranya tampak Aryo Wahab, Kaka Slank, Oppie Andaresta, Bens Leo, serta Ivanka Slank yang juga masih sepupu dari Andre.

"Ini kita telah kehilangan seorang musisi yang berbakat. Andre itu merupakan salah satu drummer yang paling banyak dipakai untuk recording di luar bandnya sendiri," ungkap Bens saat ditemui di rumah Andre, Senin (31/08) siang.

Dituturkan oleh Bens jika sosok Andre adalah orang yang asyik dalam kesehariannya. "Saya sempat kaget ketika mengucapkan bela sungkawa terhadap keluarganya. Ternyata, ibundanya, Mbak Neneng, merupakan sahabat saya juga," tambah Bens.

Bens Leo sendiri mengaku pertama kali mendapat kabar meninggalnya Andre dari SMS yang diterimanya. Karena tidak percaya, dia lalu browsing berita di internet.

"Dan ternyata beritanya sudah ada dan saya baru yakin. Karena saya harus klarifikasi terlebih dahulu karena sepengetahuan saya almarhum ini keberadaannya di mana-mana," pungkasnya

ooOoo

Kecelakaan yang merenggut nyawa Andre Bunglon di daerah Dago Atas, Minggu (30/8) rupanya begitu membekas di benak bassist Slank, Ivanka yang notabene juga merupakan sepupu dari Andre.

Ivanka yang juga pernah melalui jalan yang sama dengan almarhum juga mengakui, jika tingkat kerawanan daerah tersebut memang sangat mengkhawatirkan.

"Memang jalannya itu tanjakan banget dan tikungannya pun tikungan banget, dan memang ada satu tikungan yang benar-benar rawan. Itu tikungannya pas di turunan. Jadi kalau nggak hafal daerah situ memang berbahaya," ujarnya.

"Di sana nggak ada pembatas jalan sama sekali, jadi kalau dia nggak hafal daerah situ itu bisa langsung terjun ke jurang yang kedalamannya kurang lebih 300 meter lah," imbuhnya.

Ditemui saat mengantarkan jenazah almarhum ke peristirahatan terakhirnya, TPU Jeruk Purut, Senin (31/8), Ivanka juga menceritakan soal bagaimana kronologis kabar duka itu ia terima pada Minggu (30/8) kemarin.

"Jadi awalnya katanya Jonathan (pria asal AS yang mengemudikan mobil) yang koma, saya nyoba telpon ke dia ternyata polisi yang angkat. Dan akhirnya polisi menjelaskan kalau ke-3 penumpang mobil Taruna itu meninggal, jadi ya udah kita sampaikan ke keluarga, kalau memang tidak ada peluang lagi," pungkasnya [ kapanlagi ]



READ MORE - Andre Bunglon Meninggal Dunia

Harga Wajah Mbah Surip

Harga Wajah Mbah Surip. Sahabat dekat Mbah Surip, Cubung Warso Putro, mengaku pernah melukis wajah penyanyi beraliran reggae itu dan menjualnya seharga Rp25 juta pada tahun 2007 silam.

Cubung Warso Putro di Jakarta, Kamis (06/08), mengungkapkan, lukisan tersebut diberi judul Beauty and the Beast. Lukisan itu sendiri dibuatnya tahun 2007 pada saat pelaksanaan Jambore Seni Rupa Nasional ke-12.

"Saya dulu melukis Mbah Surip berdampingan dengan Elsa Sigar, anak dari penyanyi balada Ully Sigar Rusadi. Saat itu memang Elsa dan ibunya sedang mengunjungi Pasar Seni Ancol, di mana keduanya merupakan teman dekat Mbah Surip," kenang Cubung.

Akhirnya Elsa dan Mbah Surip dilukis wajahnya setengah badan. Dan lukisan itu dijual saat acara Jambore Seni Rupa Nasional ke-12 yang diselenggarakan di Pasar Seni Ancol.

"Tidak disangka, wajah unik Mbah Surip tersebut laku dijual oleh seorang kolektor. Saya tidak tahu siapa yang beli saat itu," kata Cubung.

Sementara itu, pada acara Jambore Seni Rupa Nasional ke-14 yang akan diselenggarakan pada Jumat (7/8) mendatang, para pelukis yang dekat dan pernah melukis Mbah Surip, rencananya akan memamerkan lukisan Mbah Surip tersebut.

"Saya juga masih menyimpan lukisan wajah Mbah Surip tahun 2007. Namun lukisan tersebut tidak untuk dijual," ujar Cubung. Alasannya, lukisan tersebut adalah buah karya kolaborasi antara Cubung dengan rekannya, Sudaryono, yang sudah meninggal dua tahun lalu.

"Saya saat itu melukis dengan Mas Daryono, yang ketika itu sedang kritis menderita penyakit kanker tulang," ungkap pelukis aliran surealisme tersebut.

Lukisan kolaborasi keduanya, menceritakan tentang, Umboro Karno dari pewayangan yang mana Mbah Surip dalam lukisan itu menggambarkan raksasa yang baik hati. Sedangkan Sudaryono yang merupakan pelukis beraliran impressionis, menggambar seorang wanita cantik yang ditolong oleh raksasa yang baik hati itu.

Cubung mengatakan, sejumlah teman seniman pelukis pun pernah melukis wajah Mbah Surip. Namun para seniman memberikan hasil karyanya kepada Mbah Surip.

Menurut dia, semua lukisan yang mengambil model Mbah Surip, diserahkan kepada penyanyi dan pencipta lagu fenomenal Tak Gendong tersebut yang telah meninggal dunia beberapa hari lalu itu.

"Mungkin di rumah Mbah Surip di Kampung Artis, banyak lukisan wajah Mbah Surip yang disimpan di sana, sebab setiap selesai melukis, para seniman memberikannya kepada Mbah Surip dan dibawa pulang," terang Cubung, yang mengaku mengenal Mbah Surip sekitar 20 tahun itu.

Selain Cubung, A Ad Sugiarto, juga melukis Mbah Surip saat sedang bermain gitar. Dalam lukisannya yang dibuat tahun 2005 itu, Mbah Surip sedang mengiringi para tamu pesta yang sedang merayakan ulang tahun Cubung.

"Saya melukis berdasarkan apa yang saya lihat. Saat itu, di pasar Seni Ancol, para seniman sedang merayakan ulang tahun Cubung. Di sana Mbah Surip bernyanyi dengan gitarnya, dan diabadikan dengan lukisan suasana pesta tersebut," terang Sugiarto.

Namun saat ditanyai, apakah lukisan tersebut akan dijual. Sugiarto mengatakan, tidak akan menjualnya sebab kenangan dirinya dengan Mbah Surip sangatlah kental.

"Saya ini punya memori dengan Mbah Surip. Setiap kali pulang dari pasar Seni Ancol, pulangnya selalu bersama dengan Mbah Surip," kenangnya.

Banyaknya seniman yang melukis Mbah Surip, sebab penyanyi beraliran reggae itu sudah menjadi ikon dan maskot para pelukis di Pasar Seni Ancol.

Di acara Jambore nanti lukisan-lukisan dengan model Mbah Surip tersebut akan ditampilkan. Para seniman sahabat Mbah Surip pun sangat kehilangan tawa dan canda Mbah Surip setiap acara Jambore yang selalu kedatangan Mbah Surip.

"Biasanya setiap datang dan bertemu pelukis, Mbah Surip selalu mengatakan 'I love you full'," terang Sugiarto. [kapanlagi.com]


READ MORE - Harga Wajah Mbah Surip

Nasip Mobil Mbah Surip

Nasip Mobil Mbah Surip. Artis dan penyanyi dangdut Jaja Miharja menilai, sosok almarhum Mbah Surip sebagai figur sahabat yang suka menolong dan tidak pernah marah. Sehingga tidak heran jika saat meninggalnya mendapat perhatian luar biasa.

Menurutnya juga, Mbah Surip dikenal sebagai orang yang dermawan kepada fakir miskin. "Dia belum sempat menikmati hasil kerjanya karena sebagian disumbangkan kepada fakir miskin," ujarnya ketika melayat jenazah di kediaman pelawak Mamiek Prakoso, Jl. Kerta Bhakti RT.02/RW.04, Kelurahan Makassar, Kecamatan Makassar, Jakarta Timur, Selasa (4/8).

Jaja mengaku selalu mengingat sosok Mbah Surip karena almarhum merupakan sosok yang paling mudah diingat karena tawanya.

Pelawak Srimulat Tarzan juga mengatakan, Mbah Surip pantas menjadi contoh teladan bagi bangsa karena jiwanya yang idealis dan suka menolong orang lain.

Sementara itu pelawak Tukul Arwana mengaku prihatin dengan keputusan Manajeman Kampung Artis menyatakan akan menarik mobil dan rumah Mbah Surip. "Saya kaget, baru saja meninggal kok sudah diambil keputusan itu," katanya.

Tukul meminta ada sikap kemanusiaan dari pihak manajemen, mengingat ada anak Mbah Surip yang bisa menjadi ahli waris.

Sebelumnya, Dirut Manajemen Kampung Artis, Sugama Trisnadi, mengatakan, pihaknya terpaksa menarik kembali mobil dan rumah yang digunakan Mbah Surip. Menurutnya, kontrak antara Manajemen Kampung Artis dengan Mbah Surip untuk selama tiga tahun, sementara kontrak itu sendiri baru ditandatangani pada 1 Juli 2009. Dengan demikian akhir masa kontrak masih jauh dari kesepakatan.

Sugama mengatakan, aset berupa mobil dan rumah yang telah digunakan beberapa waktu oleh Mbah Surip tidak bisa diwariskan kepada ahli waris artis berambut gimbal itu.

Karena, katanya, sepekan setelah penandatanganan kontrak Mbah Surip sempat meminta rumah dan mobil diatasnamakan kepada anaknya, namun manajemen menolak dan kini akan menarik kembali aset itu.

Pada bagian lain, Tukul menilai sosok Mbah Surip sebagai orang yang konsisten terhadap apa yang diperjuangkan. "Kita sesama artis belajar dari konsistensi Mbah Surip dalam memperjuangkan sesuatu yang diinginkan," katanya. [ kapanlagi.com ]


READ MORE - Nasip Mobil Mbah Surip

Inul Daratista dan Pompa Payudara

Inul Daratista dan Pompa Payudara. Gara-gara harus memenuhi panggilan polisi seputar kasusnya dengan Andar Situmorang tentang pencemaran nama baik dan penggelapan royalti, Inul Daratista harus kerepotan. Bagaimana tidak, dalam kondisi masih menyusui ia wajib datang ke Polda Metro Jaya, Jakarta Pusat. Alhasil Inul harus membawa serta alat pemompa payudara miliknya.

"Inul air susunya keluar terus," ujar Herman Kamal, kuasa hukum Inul yang mendampingi kliennya saat ditemui di Polda Metro Jaya, jakarta Pusat, Rabu (5/8).

Selama di-BAP satu setengah jam, Inul harus ekstra perhatian terhadap ASI miliknya. Terkadang ia harus memberhentikan sementara pertanyaan yang dilontarkan pihak kepolisian. Pun begitu, Inul tetap semangat menjawab 14 pertanyaan yang diajukan. "Saya sebagai warga negara yang baik harus datang memenuhi panggilan polisi, meski kondisi saya masih menyusui," kata Inul.

Dituturkan Inul, dalam 14 pertanyaan itu salah satunya ia ditanya tentang hubungannya dengan Andar. "Saya ditanya, 'Kenal nggak sama Andar, pernah ketemu nggak?' Saya bilang, 'Saya kenal juga nggak, ketemu belum pernah'," kata Inul.

Selain itu, Inul juga mengaku ditanya-tanyai soal hubungannya dengan Deddy Dores. Dan Inul menjelaskan bahwa hubungan dirinya dengan Deddy baik-baik saja dan tidak ada masalah.

"Nah, saya datang ke sini biar nggak dibilang kalau polisi itu bisa dibeli. Ini adalah pemeriksaan pertama buat saya. Ini membuat saya sibuk, saya juga jengkel. Kayaknya si Andar itu nggak ada kerjaan lain selain ngerjain orang. Kalau sudah seperti ini kenal pun saya nggak mau. Saya nggak tahu maksud Andar, nggak jelas," tukasnya.

"Ya, saya cuma bisa berpesan ke dia, jangan ngasih kerjaan buat orang yang menyusui. Saya ke sini juga tadi bawa pompa," sambung Inul dengan nada jengkel. [ Kapanlagi.com ]



READ MORE - Inul Daratista dan Pompa Payudara