Showing posts with label Roy Suryo. Show all posts
Showing posts with label Roy Suryo. Show all posts

Siapa sebenarnya Roy Suryo?

Siapa sebenarnya Roy Suryo? - Ia populer sebagai pengamat telematika. Ia kerap muncul di televisi mengungkap berbagai kasus video atau foto porno yang beredar di internet. Dialah Roy Suryo, pria yang juga memiliki gelar Kanjeng Raden Mas Tumenggung atau KRMT.

Nama Roy Suryo pun tiba-tiba muncul sebagai kandidat kuat Menteri Pemuda dan Olahraga. Tapi sebagian masyarakat “menertawakan” Roy Suryo, terkait penunjukannya sebagai Menpora menggantikan Andi Alfian Mallarangeng yang menjadi tersangka korupsi proyek kompleks olahraga Hambalang. Bahkan tak sedikit yang mencibir, "Sepertinya Menpora asal berkumis”.

http://l2.yimg.com/bt/api/res/1.2/cNizuxnvzhL6uAPX_4BBsg--/YXBwaWQ9eW5ld3M7Y2g9Mzk5O2NyPTE7Y3c9NjAwO2R4PTA7ZHk9MDtmaT11bGNyb3A7aD0zOTk7cT04NTt3PTYwMA--/http://l.yimg.com/os/389/2013/01/11/roy-suryo-andika-wahyu-600-jpg_064856.jpg

Muncul ketidakyakinan terhadap kemampuan Roy Suryo menjalankan tugas-tugas sebagai Menpora. Membangkitkan prestasi olahraga nasional, menyelesaikan konflik sepak bola sampai kasus Hambalang.

Menghadapi keraguan masyarakat, Roy tenang-tenang saja dan tertawa saat ditanya tanggapannya. Tapi ia serius ketika ditanya apakah pernah menyangka bakal disebut-sebut calon Menpora. “Saya sendiri sebenarnya merasa kompetensi saya tidak di situ (olahraga). Tetapi bukan berarti orang yang tak punya kompetensi tidak bisa belajar di situ. Saya tetap akan berjuang sebaik-baiknya, kalaupun ada kemungkinan ke sana (jadi Menpora),” katanya.

Ternyata Roy tidak buta sama sekali dengan dunia olahraga. Ia secara gamblang bisa bicara soal dualisme kompetisi sepak bola Indonesia, masalah Hambalang, bahkan soal target Indonesia di SEA Games Myanmar 2013 mendatang.

Siapa sebenarnya Roy Suryo?

Pria kelahiran 18 Juli 1968 itu adalah alumnus Universitas Gajah Mada. Pernah mengajar di Jurusan Seni Media Rekam Institut Seni Indonesia dan menjadi dosen tidak tetap di Program D-3 Komunikasi UGM. Sekarang menjadi politikus Partai Demokrat dan anggota DPR.

Nama Roy Suryo mulai dikenal publik saat membantu polisi melacak keberadaan Tommy Soeharto yang buron dalam kasus pembunuhan hakim Syaifuddin Kartasasmita dan kepemilikan senjata. Pelacakan lewat telekomunikasi cukup lama hingga terjadi pembongkaran bunker di Cendana, hingga akhirnya keberadaan Tommy terlacak juga.

Lalu pengamat teknologi informasi, fotografi dan multimedia ini sering dipercaya menganalisis berbagai kasus video atau foto porno yang beredar di internet. Hasil analisisnya selalu meyakinkan, Roy bisa menyatakan video atau foto itu asli atau tidak asli. Sebagai contoh kasus video porno Ariel (dulu vokalis Peterpan, sekarang vokalis Band Noah).

Sebagai pengamat, sebagian orang menyebut dia 'pakar', tindak tanduk Roy Suryo sering jadi kontroversi. Yang sangat menonjol adalah adanya keraguan istilah kepakaran bagi Roy. Karena ia sering berkomentar di media tanpa tinjauan akademis. Maka, munculah situs roysuryowatch, blog “Pesan Cinta Bloogger” sebagai sarana untuk mengkritisi pernyataan Roy di media.

Pada 2007, Roy Suryo mengklaim telah menemukan lagu Indonesia Raya asli. Ia juga mengaku telah meneliti tiga versi lagu Indonesia Raya bersama Tim Air Putih. Akan tetapi belakangan pernyataannya itu diklarifikasi. Temuan tersebut bukan lagu Indonesia Raya asli tapi direkam perusahaan piringan hitam, Pasar Baru, milik To Kim Chan. Bahkan, lagu tersebut telah ditayangkan sebuah televisi lokal Surabaya dan telah diunggah ke YouTube sejak 2006.

Pernyataan-pernyataannya yang kontroversial membuat 'kepakaran' Roy semakin dipertanyakan. Setidaknya itu terjadi ketika Roy dihadirkan sebagai saksi ahli telematika di sidang Ketua FPI, Habieb Rizieq.

Juga ketika ia hadir menjadi saksi ahli kasus Marcella Zalianty serta Ananda Mikola pada 2009.

Kesaksian Roy Suryo dibantah Ruby Z Alamsyah—seorang analis forensik digital. Dalam kesaksiannya, Ruby mengaku sebagai satu-satunya orang Indonesia dan orang Indonesia pertama yang menjadi anggota International High Technology Crime Investigation Association (HTCIA). Ruby mengungkapkan, analisis Roy tidak valid dan tidak berkualitas sebagai barang bukti.

Roy juga pernah menghebohkan media saat ia diusir dari pesawat. Anggota Komisi I DPR ini dituduh menduduki kursi orang lain dan sempat bersitegang dengan penumpang lainnya. Roy berdalih itu murni kesalahan pihak maskapai yang memberikan nomor ganda pada penumpang. ( yahoo )

Setelah ini kontroversi apa lagi yang akan dibuat oleh pria berkumis itu?

Blog : Selebrity


READ MORE - Siapa sebenarnya Roy Suryo?

Ternyata di dunia maya musuh Roy Suryo tidak sedikit

Bakal jadi menpora, Roy Suryo di-bully habis-habisan - Politikus Partai Demokrat Roy Suryo disebut-sebut akan menjadi menteri pemuda dan olah raga menggantikan Andi Mallarangeng. Sudah dipanggil ke Istana, Kamis (10/1) kemarin, pengumuman penunjukan Roy oleh Presiden SBY akan dilakukan dalam waktu dekat.

http://l2.yimg.com/bt/api/res/1.2/evIJG3lRnfQoh89wYQXffg--/YXBwaWQ9eW5ld3M7Zmk9aW5zZXQ7aD0yNTY7cT04NTt3PTUxMg--/http://media.zenfs.com/id_ID/News/Merdaka/bakal-jadi-menpora-roy-suryo-di-bully-habis-habisan-di-twitter.jpg

Kanjeng Raden Mas Tumenggung (KRMT) Roy Suryo Notodiprojo adalah nama lengkap dari 'pakar telematika' ini. Sebelum menjadi politikus Partai Demokrat, Roy eksis wara-wiri di berbagai pemberitaan media terutama infotainment.

Roy selalu memberikan analisanya mengenai kajian teknis, terutama foto-foto vulgar beberapa artis yang beredar. Roy menjadi nara sumber favorit bagi berbagai media untuk membuktikan foto-foto vulgar sang artis asli atau palsu.

Di dunia maya, musuh Roy tidak sedikit, apalagi ketika dia menuduh para blogger adalah tukang tipu. Roy bahkan menuding bahwa defacing (mengubah halaman situs/website pihak lain) yang terjadi pada beberapa situs milik pemerintah dilakukan oleh para blogger dan hacker.

Beberapa situs, blog, didedikasikan untuk menghina Roy Suryo di dunia maya. Ketikkan saja nama Roy Suryo di mesin pencari, cari gambarnya, maka berbagai gambar hasil olahan yang menghina anggota DPR asal Yogyakarta itu akan muncul dan membuat kita tersenyum.

Kabar penunjukkan Roy Suryo sebagai menpora rupanya mendapat reaksi sinis dari berbagai kalangan. Beberapa berkomentar nyinyir hingga menghujat.

Berikut kicauan nyinyir tentang Roy Suryo yang dihimpun dari twitter dan masuk menjadi salah satu trending topic dunia: ( Merdeka.com )
@Liputan9PENGAMAT: Melihat Adhyaksa Dault, Andi Mallarangeng dan Roy Suryo, Menpora Itu Dipilih dari Kumisnya
@pandjiWartawan: Pak Roy, sbg Menpora dgn latar belakang IT, gmn solusi anda thd sepakbola Indonesia? | Roy Suryo: Ctrl + Alt + Del
@aMrazingMungkin setelah ini Roy Suryo bisa menganalisa sebuah gol sah atau tidak dari metadatanya. Yay.
@ahmadgozaliJadi sebenernya Roy Suryo dipanggil ke istana buat jadi menteri apa buat benerin komputer?
@Yusrilihza_MhdSaya harap2 Bung Ruhut yg jadi Menpora. Eh, malah Roy Suryo, hihihihi
@pooh_rivaikalo roy suryo jd menpora ntar no punggung pemain bola diganti jadi no IP address #eaa anak #IT jd #menpora
@yeho_safatooh, jadi menpora yg baru itu Roy Suryo.. ooh, jadi telematika dan olahraga itu berhubungan.. ooh, jadi skrg kita kehilangan logika.. ooh
Blog : Selebrity


READ MORE - Ternyata di dunia maya musuh Roy Suryo tidak sedikit

Analisa Roy Suryo Tentang Video Porno Ternyata Ngarang

Analisa Roy Suryo Tentang Video Porno Ternyata Ngarang -- Kepala Bidang Penerangan Umum Polri, Kombes Pol Marwoto Soeta mengatakan video yang diduga dilakukan oleh Ariel Peterpan dan Luna Maya dibuat antara tahun 2009-2010.

Menurut Marwoto, waktu pembuatan video tersebut dapat diketahui dari televisi yang ada pada video mesum tersebut. Dalam televisi tersebut, ungkap Marwoto, terdapat siaran berita satu peristiwa besar yang terjadi antara tahun 2009 atau 2010.

"Disitu ada tv kecil 14 inci, ada berita yang kejadiannya tahun 2009-2010,"ujar Marwoto di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (23/6).

Pernyataan Marwoto tersebut mematahkan pendapat Roy Suryo. Sebelumnya, anggota DPRRI yang mengaku sebagai pakar telematika tersebut menyatakan bahwa video mesum berdurasi sekitar enam menit itu dibuat tahun 2006. ( republika.co.id )

Sementara itu dari youtube.com didapatkan sebuah video yang berjudul

Roy suryo Salah besar Video "Monster Ancol" dibuat di Indonesia

yang dibuat untuk merespon komentar Roy Suryo tentang kasus "Yang dapat memastikan bahwa video " Monter Ancol " ini bukan diambil di indonesia".




Tidak ada ahli IT manapun yg bisa mengetahui tempat merekam hanya dengan menonton, apalagi mengecek dengan mengunakan program komputer? karena menurut saya tidak ada logika(algoritma) suatu program di komputer yg bisa menentukan video itu di buat di negara mana. kecuali kamera tsb sudah mempunyai fasilitas seperti gps yg dapat langsung menentukan koordinat lokasi dan dapat melakukan update.


Dan inilah Profile Roy Suryo yang diambil dari kaskus













READ MORE - Analisa Roy Suryo Tentang Video Porno Ternyata Ngarang

Ini Dia Gaya Roy Suryo Lagi "Ngupil" DI Sidang Paripurna DPR

Ini Dia Gaya Roy Suryo Lagi "Ngupil" DI Sidang Paripurna DPR — Anggota Komisi I DPR dari Fraksi Partai Demokrat, Roy Suryo Notodiprojo, merasa mengalami upaya pembunuhan karakter yang dilakukan secara sistematis. Keluhan ini berkaitan dengan beredarnya foto dan rekaman dirinya saat ”ngupil” dan berteriak ”huuu...” dalam Rapat Paripurna DPR untuk kasus Bank Century, awal Maret lalu.


Inilah foto capture dari anggota DPR RI Komisi I Fraksi Demokrat Roy Suryo saat sedang mengikuti paripurna DPR awal Maret lalu.


Dalam siaran persnya kepada Kompas.com, Selasa (9/3/2010), Roy merasa upaya sistematis tersebut kian menjadi sebab hingga saat ini rekaman ataupun foto tersebut masih terus beredar.

Ia menguraikan, teriakan ”huu...” yang dilakukannya saat rapat paripurna tidak hanya dilakukannya sendiri. Namun, ekspos tentang kasus itu hanya mengarah kepada dia. ”Ada satu televisi berita yang memang ’terlalu cinta’ kepada saya, demi pesanan tertentu, membuat character assassination, maka satu kamerawati terus men-shoot saya dan merekam sepanjang acara,” kata Roy.

Hasil rekaman berupa teriakan ”huu...” dan aktivitas mengorek hidung itu lantas diputar berulang-ulang dan foto capture-nya disebarkan melalui berbagai sarana komunikasi. Namun, interupsinya pada hari kedua, untuk meminta maaf kepada semua anggota DPR atas ulahnya pada rapat paripurna pertama, tak pernah disiarkan secara proporsional. ”Itu hanya diketahui pada saat siaran live pagi harinya,” kata Roy.

”Sekarang ditambah dengan diedarkannya foto capture ketika saya pas sedang melakukan gerakan–maaf–mengorek hidung (ngupil) pada hari berikutnya melalui berbagai sarana komunikasi, seperti televisi, mailing list, Facebook, Twitter, MMS, Blackberry Messenger, dan Group BBM,” ungkap Roy. ”Kalaupun mau dicari-cari, setiap manusia pasti akan melakukannya, (ngupil) meski hanya beberapa detik,” ungkap Roy.

Namun, Roy mengaku tak akan memperpanjang peristiwa yang dirasakan sebagai ketidakadilan tersebut. Sejalan dengan itu, pada bagian awal rilisnya ini, ia memberikan tajuk ”Character assassination yang saya alami dan maafkan”. ( kompas.com )




READ MORE - Ini Dia Gaya Roy Suryo Lagi "Ngupil" DI Sidang Paripurna DPR

Roy Suryo dan UU ITE

Kepala Sub Seksi (Kasubsi) Pra Penuntutan Pidana Umum (Pidum) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten Rahardjo Budi K menyatakan pakar telematika Roy Suryo mangajukan diri sebagai saksi ahli dalam sidang pencemaran nama baik atas nama Prita Mulyasari.

Menurut Rahardjo, Kanjeng Raden Mas Tumenggung (KRMT) Roy Suryo Notodiprojo atau lebih dikenal sebagai Roy Suryo tidak dimintai menjadi saksi oleh pihak Jaksa Penuntut Umum (JPU), akan tetapi murni permintaan Roy Suryo sendiri.

"Pakar telematika Roy Suryo beberapa waktu lalu sudah menyatakan pada kami kalau ia bersedia menjadi saksi ahli untuk sidang kasus Prita Mulyasari," kata Rahardjo di Serang Senin.

Ia juga mengatakan, alasan Roy mengajukan diri sebagai saksi ahli dikarenakan pria yang aktif di Partai Demokrat itu adalah salah seorang anggota tim penyusun UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

"Beliau (Roy Suryo) adalah anggota tim penyusun UU tersebut, maka sangatlah wajar kalau beliau mengajukan diri sebagai saksi ahli, dimana keterangannya dalam sidang bisa menjelaskan kepada banyak pihak mengenai pasal-pasal yang ada dalam UU tersebut, terutama pasal yang kami pakai untuk mendakwa Prita," jelasnya.

Selama ini, lanjut Rahardjo, banyak wacana yang beredar di masyarakat bila pasal 45 jo 27 ayat (3) UU ITE yang dipakai menjerat Prita belum bisa digunakan karena masih menunggu pembuatan peraturan pemerintah sebagai juknisnya.

"Pendapat tersebut tak benar, karena pasal itu sudah berlaku sejak diundangkan, " tegasnya.

Prita Mulyasari kembali menjalani persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Tangerang setelah Pengadilan Tinggi (PT) Banten mengabulkan verzet yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU).

Beberapa waktu lalu, saat sidang mulai berjalan sempat dikabarkan Prita berdamai dengan RS Omni Internasional yang difasilitasi oleh pejabat sementara Wali Kota Tangerang M Shaleh.

"Namun perdamaian itu rupanya hanya untuk kasus perdatanya, sementara kasus pidananya tetap berlanjut dan nota perdamaian hanya dipakai sebagai bahan pertimbangan hakim dalam mengambil putusan kasus Prita," tukas Rahardjo. [ antara.com ]



READ MORE - Roy Suryo dan UU ITE