Showing posts with label Oprah Winfrey. Show all posts
Showing posts with label Oprah Winfrey. Show all posts

Beberapa Dosa Penampilan Oprah Winfrey Dalam Karier Televisinya

Beberapa Dosa Penampilan Oprah Winfrey Dalam Karier Televisinya - Oprah Winfrey memulai karier televisinya pada tahun 80-an. Dengan gaya rambut besar dan shoulderpad, penampilannya saat itu tentu saja menuai komentar pedas para kritikus.

Meskipun acara bincang-bincangnya sukses, gaya Oprah saat itu bisa dibilang "tidak maksimal". Ia pun menyadari kalau tampilan busana sangat penting dalam industri televisi.

Oprah pun mulai menaruh perhatian besar pada tampilan busananya di atas panggung. Celana kotak ukuran besar yang dulu sering dikenakannya pun ditinggalkan. Ia lalu beralih pada gaun simpel karya Carolina Herrera dan Michael Kors.

Meskipun dikelilingi orang-orang yang ahli dalam hal fashion, tetapi selama acara bincang-bincang 25 tahun, "dosa penampilan" juga tetap dilakukan Oprah. Seperti saat ia mengenakan kain busana kaftan warna cerah yang membuat tubuhnya semakin terlihat besar.

Seperti banyak wanita, Oprah juga mengalami turun naik berat badan yang sangat memengaruhinya dalam hal berbusana. Saat tubuhnya ramping, ia terlihat sangat fit dan percaya diri. Busana yang dikenakannya pun seakan ingin "menonjolkan" usaha kerasnya dalam menurunkan berat badan.


http://media.vivanews.com/thumbs2/2011/05/18/111286_oprah-winfrey_300_225.jpg
Oprah Winfrey (AP)


Untuk episode terakhir "The Oprah Winfrey Show", ia mengenakan busana couture rancangan L'Wren Scott. Berwarna lavender, busana tersebut membuat warna kulit Oprah terlihat sangat cantik. Hiasan mawar yang dibordir tangan pada busana tersebut, juga menambah kesan dramatis pada penampilan terakhirnya.

Dalam wawancara dengan O Magazine, penata gaya Oprah, Kelly Hurliman, menjelaskan bagaimana tantangan dalam mendandani ratu bincang-bincang tersebut.

Mereka harus memilih busana yang menutupi kekurangan tubuh Oprah, terlihat bagus di kamera, termasuk mempertimbangkan padu padan aksesori. Tetapi, keputusan final dalam berbusana tetap di tangan Oprah.

"Tidak pernah saya mengatakan padanya 'Kamu harus mengenakan busana ini'. Oprah sudah sangat mengetahui apa yang disukainya dan bagaimana bentuk tubuhnya," kata Hurliman, seperti dikutip dari harian The Daily Mail.

"Apa yang ia kenakan selalu berdasarkan apa yang ia inginkan. Bahkan ia sering mengenakan busana yang dipilihnya hanya lima menit sebelum acara berlangsung," katanya.

Menurut Hurliman, pilihan Oprah dalam berbusana pun makin hari, makin cerdas. Terlihat jelas dalam pilihan lemari pakaiannya. Warna tertentu dan desain yang berkembang dari tahun ke tahun. Seperti warna merah, yang sering dipilihnya atau busana yang menonjolkan garis pinggangnya.

Setelan model klasik juga terlihat lebih pas di tubuh Oprah daripada busana bervolume. Gaya busana yang simpel memang justru menonjolkan kepribadiannya. Meskipun seringkali ia melakukan kesalahan dalam bergaya, hal itu selalu "termaafkan" dengan kejujurannya dalam berbusana. ( viavnews.com )


READ MORE - Beberapa Dosa Penampilan Oprah Winfrey Dalam Karier Televisinya

Sisi Kelam Dari Oprah Winfrey

Sisi Kelam Dari Oprah Winfrey -- Oprah Winfrey, pembawa acara bincang-bincang paling terkenal di dunia ternyata punya hubungan 'buruk' dengan Timur Tengah. Oprah, yang belum pernah sekalipun ke kawasan ini, tercatat beberapa kali mengundang tamu untuk menampilkan wajah Timur Tengah. Namun pernyataan dan posisi tamu tersebut kerap mengundang kontroversi bagi penonton di kawasan tersebut.

Menurut David Tusing, editor dari Tabloid!, bincang-bincang Oprah dengan tamu dari Timur Tengah terkesan asal-asalan dan minim riset. Ini sejumlah alasan mengapa demikian:

Pada 2004, Oprah mewawancarai Zain Al Sabah, keponakan Emir Kuwait. Al Sabah muncul dalam segmen 'Women Over 30'. Al Sabah menjelaskan hidup di Kuwait yang menyenangkan, karena bebas pajak, bebas biaya kesehatan, bebas biaya pendidikan, dan gaya hidup yang ekstravaganza. Dia mengatakan, "Saya tidak akan meminta maaf kalau gaya hidup kami ya memang seperti ini," kata dia. Dampak tayangan ini luar biasa bagi penonton Timteng.


http://static.republika.co.id/uploads/images/headline/oprah-winfrey-yang-selama-25-tahun-memandung-acara-bincang-bincang-_110525102636-918.jpg
Oprah Winfrey yang selama 25 tahun memandung acara bincang-bincang Oprah Show di televisi AS, ternyata kerap menampilkan tamu yang menyinggung perasaan warga Timur Tengah


Banyak warga menulis di blog mereka bahwa penggambaran Al Sabah sebagai wakil Kuwait sangat tidak tepat. Bagaimana bisa Oprah dan timnya mengambil pernyataan dari keponakan dari keluarga kerajaan yang hobinya belanja fashion di Paris dan Milan untuk mewakilkan gambaran rakyat Kuwait. Sungguh tidak tepat.

Lalu pada 2005, dalam segmen Women Around The World, Oprah mewawancarai Rania Al Baz, korban kekerasan dalam rumah tangga. Al Baz menjadi perempuan Saudi pertama yang membuka cadarnya di televisi AS dan di depan umum. Menunjukkan wajahnya yang lebam akibat dipukuli. Oprah saat itu berkomentar, "Puji Tuhan kami hidup di Amerika." Komentar ini menuai kontroversi karena dianggap sangat dangkal mempertontonkan Al Baz lantas mencap kehidupan perempuan di Saudi seperti demikian.

Pada 2009, Oprah kembali membuat geger ketika komentarnya soal Lebanon. Oprah mengatakan Lebanon adalah negara yang sangat konservatif, setelah ia mewawancarai penyanyi Nancy Ajram. Ajram dijuluki Oprah sebagai Britney Spears dari Timteng.

Salah satu penampilan Oprah yang paling 'menyinggung' Timteng adalah ketika timnya terpaksa harus meminta maaf pada warga Uni Emirat Arab. Saat itu Oprah mewawancarai pengusaha UEA Lamees Hamdan via jaringan internet, Skype. Lamees yang tinggal di rumah mewahnya di Dubai, berbicara soal kehidupan rumah tangganya. Bagaimana ia hidup di rumah mewah, makanannya dimasakkan ibu mertua, listrik gratis, air gratis, dan mengenakan kerudung atau jilbab. Lamees dengan tegas mengatakan kerudung/jilbab shayla dan abaya adalah sekadar budaya UEA. Komentar ini langsung memicu reaksi negatif warga UEA dan menarik perhatian media massa.

Tim Oprah sampai akhirnya harus meminta maaf. "Bukan maksud Oprah Show untuk menyinggung warga UEA," kata mereka. "Kami meminta maaf bila ada penonton kami di UEA yang merasa tersinggung," kata Tim Oprah. ( republika.co.id )



READ MORE - Sisi Kelam Dari Oprah Winfrey

Oprah Winfrey Tak Ingin Menikah



Oprah Winfrey Tak Ingin Menikah



Oprah Winfrey Tak Ingin Menikah. Oprah Winfrey adalah gambaran seorang wanita yang mampu meraih sukses dari sisi karier meskipun banyak yang sempat memandang sebelah mata wanita yang kini berusia 56 tahun itu. Kalau semuanya sudah ia dapatkan lantas orang mulai berpikir, "Kapan wanita ini akan menikah?" Jawabnya mungkin, "Tak akan pernah." Dalam sebuah pengakuan, Oprah Winfrey mengatakan kalau ia tak pernah ingin menikah.

Kalau mau mundur sekitar 17 tahun lalu, sebenarnya Oprah sempat dikabarkan akan menikah. Di tahun 1993 lalu memang sempat beredar kabar kalau Oprah Winfrey akan menikahi Stedman Graham, kekasihnya saat itu. Tapi hingga kini kabar itu tak kunjung jadi kenyataan juga dan dalam acara ulang tahun kesepuluh majalah O beberapa waktu yang lalu, Oprah akhirnya membuat pengakuan bahwa saat itu pun ia sebenarnya tak ingin menikah.

"Sebenarnya Stedman sempat meminta saya untuk menjadi istrinya, awalnya, saya setuju tapi belakangan saya baru sadar kalau sebenarnya saya hanya ingin ada orang yang melamar saya. Saya tidak pernah ingin menikah," papar Oprah Winfrey seperti dikutip dari Splash News.

Di saat yang sama Oprah juga berencana melepas biografi yang saat itu akan dilepas bertepatan dengan ulang tahun Oprah yang ke-40. Akhirnya, tak satupun rencana itu yang jadi kenyataan. "Akhirnya saya malah membatalkan dua rencana itu dan kami (Oprah dan Stedman) tak pernah membicarakannya lagi," ujar Oprah. ( Kapanlagi.com )




READ MORE - Oprah Winfrey Tak Ingin Menikah