Kegelisahan Mbah Surip

Kegelisahan Mbah Surip. Mungkin tak pernah terlintas di pikiran Mbah Surip, sukses yang diraih di ujung usia menyisakan prahara. Semasa hidupnya, lelaki gimbal ini bekerjasama dengan berbagai pihak. Namun ketika Ia meninggal, kekayaan dari kerja kerasnya malah menjadi tidak jelas. Di antaranya persoalan pendapatan dari ringback tone (RBT) Tak Gendong sebesar Rp 1 miliar. Tersiar kabar, nominal yang harusnya diterima Mbah Surip seharusnya di atas itu.

Masalah lainnya, perjanjian antara pelantun Bangun Tidur ini dengan manajemen Kampung Artis. Manurut Sugama yang mewakili manajemen Kampung Artis, Mbah Surip selama ini hanya menjalani tiga proyek di bawah pimpinannya. "Kontrak tiga tahun. Kalau Mbah Surip taati aturan, nanti baru dikasih," ujar Sugama menjelaskan ikatan perjanjian pihaknya dengan Mbah Surip. Hal ini sangat bertolak belakang dengan kesaksian pria bernama asli Urip Achmad Ariyanto kepada media. "Kalo saya bilang jujur, rumah saya udah ada di Jakarta," tutur Mbah Surip dalam rekaman memorinya yang ditayangkan Hot Shot SCTV, Jumat (7/8).

Sepertinya, masalah harta Mbah Surip tidak akan selesai dalam waktu dekat. Farid, putra Mbah Surip mengaku ingin menenangkan diri dulu agar bisa menangani masalah ini. Sementara Renny Jayusman selaku teman dekat pria jenaka ini mengatakan, Ia akan mendekati keluarga Mbah Surip guna memberi petunjuk hal apa saja yang harus dilakukan keluarga. Renny menambahkan, Mbah Surip sempat meneleponnya pukul 02.00 WIB sembari bercerita masalah royalti yang belum di dapatnya.

Berapa pun yang didapat Mbah Surip, mungkin jika Ia masih hidup, pastinya akan menyumbang pada kaum papa. Demikian salah satu keinginan Mbah Surip yang juga diutarakannya pada Renny. Semoga, pihak Falcon selaku penanggung jawab RBT dan manajemen Kampung Artis tidak berusaha menyelamatkan muka atas kasus ini. Melainkan berbesar hati memberi hak Mbah Surip atas kerja kerasnya [ liputan6.com ]




Mungkin Artikel Berikut Juga Anda Butuhkan...!!!



No comments:

Post a Comment