Showing posts with label Kompas. Show all posts
Showing posts with label Kompas. Show all posts

Eko Patrio Sumbangkan Gaji Pokok

Eko Patrio Sumbangkan Gaji Pokok Pertamanya. Bencana gempa bumi di Sumatera Barat dan Jambi menyeruak di tengah hiruk-pikuk pelantikan calon anggota dewan. Tak tanggung-tanggung, dampaknya parah. Artis Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio yang akan dilantik menjadi Anggota DPR 2009-2014 pagi ini, Kamis (1/10), berjanji menyumbangkan gaji pertamanya sebagai anggota dewan untuk para korban gempa ini.

"Saya pribadi menyumbangkan gaji pokok saya sebagai anggota DPR yang bulan Oktober untuk korban yang terkena gempa di Padang dan Jambi," tutur Eko kepada media sebelum mengikuti acara pengambilan sumpah/janji anggota dewan di Gedung Nusantara MPR/DPR RI.

Seperti diberitakan sebelumnya, gaji anggota dewan per bulan mencapai Rp 40-60 juta sebulan. Eko juga mengatakan akan mengajak rekan-rekannya sesama anggota dewan dan juga yang berasal dari kalangan artis untuk turut memberikan bantuan yang signifikan kepada korban dan bagi upaya penanganan bencana.

Secara khusus, Eko menyampaikan ucapan turut berdukacita yang sedalam-dalamnya bagi para keluarga korban yang ditinggalkan. Diperkirakan, di Padang sendiri, korban mencapai 200 orang. "Saya turut berduka sedalam-dalamnya. Kepada keluarga yang ditinggalkan semoga diberi ketabahan," tutur pria yang mengenakan setelan jas hitam seragam anggota dewan.

Sementara itu, Para anggota fraksi Partai Keadilan Sejahtera periode 2009-2014 sepakat akan menyumbangkan uang representasi pertamanya untuk korban gempa di Sumatra Barat.

Selain itu, DPP PKS juga menyumbangkan uang tunai Rp 50 juta beserta kebutuhan sehari-hari. "PKS prihatin dengan nasib para korban gempa di Padang," ujar Presiden PKS Tifatul Sembiring, Kamis (1/10) usai mengikuti acara pelantikan anggota DPR RI dan DPD RI di Ruang Paripurna MPR RI, Jakarta.

Tifatul menghimbau seluruh anggota dewan, khususnya yang berasal dari partai dakwah tersebut agar menjalankan tugasnya dengan baik sehingga citra DPR 2009-2014 dapat meningkat.

Selain itu, mereka juga diimbau agar tidak melakukan tindak korup. "Kalau mau cari uang, jangan jadi anggota DPR," ujar Tifatul.

Terkait pencalonan ketua MPR, Tifatul mengatakan, partainya tetap akan mengusung calon Hidayat Nur Wahid. "Ini akan kita konsolidasikan ke parpol anggota koalisi," tambahnya. [ kompas.com ]




READ MORE - Eko Patrio Sumbangkan Gaji Pokok

Penghargaan Bagi Legenda Dunia Musik

Penghargaan Bagi Legenda Dunia Musik. Sedikitnya 15 penyanyi dan musisi legendaris di Tanah Air akan memperoleh penghargaan yang diberikan para pencinta musik di ajang Ambon Jazz Plus Festival (AJPF), 9-11 Oktober mendatang.

Pimpinan Voorale Multimedia Corporation sebagai panitia penyelenggara AJPF, Andy Erick Manuhuttu, di Ambon, Kamis (24/9), mengatakan, penghargaan itu diberikan sebagai ungkapan terima kasih atas karya, prestasi, dan dedikasi mereka dalam memajukan blantika musik nasional.

Para penerima penghargaan sebagian besar adalah penyanyi dan musisi jazz legendaris berdarah Ambon, di antaranya Benny Likumahuwa, almarhum Perry Pattiselano yang meninggal di Yordania, Margie Segers yang hingga kini masih tercatat sebagai wanita penyanyi jazz terbaik Indonesia, Rien Djamain, dan Bubi Chen.

Selain itu, sejumlah musisi dan penyanyi beraliran lain juga akan memperoleh penghargaan atas dedikasi mereka memajukan dunia musik Tanah Air maupun di Maluku, yakni Bing Leiwakabessy, Enteng Tanamal, Bob Tutupoli, John Reny Rehatta, Christ Manusama, dan Zeth Lekatompessy.

"Musisi dan penyanyi legendaris ini banyak berjasa memajukan nama bangsa dan negara di blantika musik dunia sehingga patut diberi apresiasi atas karya dan dedikasinya," kata Manuhuttu.

Dia mengatakan, kendati tidak terlalu bernilai, penghargaan yang diberikan setidaknya merupakan sebuah pengakuan dari 160-an artis dalam dan luar negeri yang hadir dan tampil di pentas Ambon Jazz Plus Festival.

Pemberian penghargaan diharapkan dapat mendorong dan memotiviasi penyanyi dan musisi lainnya untuk tetap konsisten dan menunjukkan dedikasi demi memajukan dunia musik Tanah Air.

"Ini penghargaan bagi para legenda yang telah berjasa di dunia musik, sekaligus menjadi motiviasi bagi generasi muda di Maluku untuk bangkit mencintai dan mengembalikan lagi kejayaan musik Tanah Air dari daerah ini," katanya.

Direncanakan menjadi acara tahunan, AJPF akan menjadi konser jazz terbesar di Indonesia bagian timur, menghadirkan kelompok musik dengan berbagai genre, yakni jazz, R&B, hip-hop, soul, world beat, dan gospel.

Kelompok musik nasyid Debu dari Amerika Serikat juga dijadwalkan tampil. Musisi jazz yang dijadwalkan tampil adalah Bubi Chen & Friends, Margie Segers & Idang Rasyidi, Barry Likumahuwa featuring Benny Likumahuwa, Akhsan Syuman Kwartet, Trio Titi Syuman (New Conservative), Sapanuwun featuring Andien, Dira & Friends, Pendekar Guitar (Mus Mujiono, Ule Pattiselano, Kibod Maulana, Nikita Dompas, Tiyo, Otti Jamalus Kwartet), Medley Singers (Dira, Andien, Margie Segers, Matthew, Jacky, Otti Jamalus, Idra Aziz, Mus Mujiono, Utha Likumahua with Sampanuwun Band), Funk Session, dan Patua.

Dari kelompok R&B dan hip-hop akan muncul Dewi Sandra, Maliq and D’Essential, Saykoji, T-Five, Yacko, Moluccas, Sania, Soul ID, Baku Tumbu, Gheto Flow, dan Lorenza Malaiholo dari Jerman.

Sementara itu, dari kelompok soul akan tampil New Creation, Micha Wattimena & Friends, Harry Anggoman & Friends, Franky Sihombing & Friends, Sisi dan Fandy Idol, Cindy AFI, serta Amos & Friends.

Selain Lorenza Malaiholo, artis asing yang akan tampil adalah Wilkin Ramirez dari Puerto Rico, yang mengusung musik world beat, sedangkan Monika Akihary dengan grup musik Boi Akih dari Belanda batal karena sudah tampil dalam konser sebelumnya di Ambon awal September lalu, dan saat bersamaan akan tampil di Jerman.

Panitia Penyelenggara, Voorale Multimedia Corporation, menyediakan tiket pertunjukan sebanyak 7.500 lembar untuk semua kelas.

Menurut Manuhuttu, pada tahun pertama ini, AJPF dikaitkan dengan Hari Perdamaian Dunia, yang akan ditandai pemukulan Gong Perdamaian Dunia oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di kawasan Taman Kota, Perempatan Pos Kota Ambon, depan kantor Gubernur Maluku, 10 November mendatang.

"Tahun depan kami akan selenggarakan untuk menyongsong kegiatan perahu layar internasional Sail Banda," katanya. [ kompas.com ]



READ MORE - Penghargaan Bagi Legenda Dunia Musik

Misteri Busa Mulut Mbah Surip

Misteri Busa Mulut Mbah Surip. Kematian Mbah Surip yang mendadak, kemungkinan tidak hanya disebabkan faktor kelelahan. Namun, juga akumulasi dari kebiasaan pelantun lagu "Tak Gendong" itu yang kurang baik. Demikian diungkap dr Ari Fahrial Syam SpPD-KGEH, MMB, ahli penyakit dalam dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) dalam jumpa pers di Rumah Sakit Cipto

Menurut Ari, sebagaimana ia tahu dari pemberitaan media, Mbah Surip hanya tidur 3 jam, memiliki kebiasaan merokok, dan banyak minum kopi. Kabarnya sehari Mbah Surip bisa minum 10 gelas. "Padahal, kan jadwalnya sebagai artis top sangat padat. Belum umurnya yang sudah 60 tahun," ungkap Ari.

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa pengalaman kematian Mbah Surip membuktikan bahwa akumulasi antara kelelahan, kurang tidur, banyak mengonsumsi kopi, dan merokok terus-menerus mencetuskan terjadinya gangguan akut pada tubuh, seperti serangan jantung yang berakibat fatal.

Untuk itu, ia mengajak untuk memerhatikan pola hidup sehat. Minimal sehari tidur 6 jam di malam hari. Memerhatikan makanan dengan mengurangi keju, makanan berlemak, cokelat, kopi, suplemen yang mengandung ginseng, dan goreng-gorengan. Kemudian meningkatkan makanan sayur-saruran dan buah-buahan, minimal minum air putih 2 liter sehari, dan melakukan pemeriksaan laboratorium.

"Kita harap dengan ini semua kita lebih memerhatikan kesehatan kita. Mengurangi risiko penyakit jantung yang bisa menyebabkan kematian mendadak bisa dicegah," tandas Ari.

Saat Mbah Surip meninggal, dilaporkan kalau mulutnya banyak mengeluarkan busa. Namun, menurut dokter ahli penyakit dalam ini sebenarnya bukan busa seperti orang yang keracunan, melainkan air liur yang banyak. Alasan ini menjelaskan kalau penyanyi lagu "Tak Gendong" itu adalah perokok berat.

"Kalau orang merokok kemampuan untuk mengeluarkan lendir atau air liur rendah, tapi lendirnya atau air liurnya banyak," kata Dr Ari Fahrial Syam SpPD-KGEH, MMB, ahli penyakit dalam dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), dalam jumpa pers di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta, Rabu (5/8).

Menurut Ari, baik asap rokok maupun zat yang ada dalam rokok menyebabkan silia atau bagian dari saluran pernapasan atas dan bawah fungsinya menurun. Akibatnya, lendir tidak bisa dikeluarkan secara normal. "Inilah yang mengakibatkan batuk di pagi hari, bagi para perokok. Tujuannya untuk mengeluarkan lendir, karena susah," ungkap Ari.

Untuk kasus Mbah Surip, ia melanjutkan, sesaat menjelang kematian ketika kesadarannya rendah maka kemampuan Mbah Surip untuk menelan menurun. Lendir atau air liur akan mengumpul di mulut. Selanjutnya ia akan mencari jalan keluar, yakni melalui mulut. "Itulah mengapa saat kematiannya, Mbah Surip banyak mengeluarkan lendir di mulutnya," tandas Ari. [ Kompas.com ]



READ MORE - Misteri Busa Mulut Mbah Surip

Shahnaz Haque Dan Dokter Anak

Shahnaz Haque Dan Dokter Anak. Datangnya penyakit tidak bisa diduga, bisa esok, bisa pula saat ini. Masalah bisa makin pelik bila yang dihadapi anak-anak. Sementara itu, di sisi lain kita tidak tahu harus bagaimana. Maka, paniklah kita.

Hal yang sama dialami artis Shahnaz Haque. Karena itu, saran adik Marissa Haque ini "Bersahabatlah dengan dokter anak. Bila sakit, selain tahu jenis obat, juga tahu cara menyikapinya," katanya seusai mensosialisasikan 10 Tanda Umum Anak Bergizi, di Jakarta.

Bagi istri pemusik Gilang Ramadhan ini, berteman dengan dokter anak dapat membantunya mengatasi problem kesehatan ketiga anaknya. "Jangan sampai salah kasih obat," tukas Shahnaz yang pernah keliru memberikan obat kepada salah satu anaknya.

"Sekali lagi, konsultasikan kepada dokter anak. Karena bila sangsi, bisa berdampak hormonal," tambah Shahnaz.

Sebegitu kerapnya Shahnaz berkonsultasi, hubungannya dengan si dokter pun makin erat. Bahkan, ketiga anaknya juga. Kadang si kecil, Mieke Namira, langsung menghubungi dokter di saat sakit.

Tak hanya berkawan dekat dengan sang dokter, Shahnaz juga sangat tertib dalam mengecek obat-obatan, terutama masa kedaluarsa. "Obat-obatan tidak pernah ditumpuk. Saya juga mengajarkan mbak-mbak (pembantu) di rumah, membaca tanggal kedaluarsa. Jangan teledor," tukasnya.

Bagi Shahnaz, kesehatan bukan ajang uji coba. Mencegah lebih baik dibanding mengobati, terlebih untuk ketiga buah hatinya; Mieke Namira Haque Ramadhan (2), Pruistin Aisha Haque Ramadhan (6), dan Charlotte Fatima (5). [ Kompas.com ]



READ MORE - Shahnaz Haque Dan Dokter Anak

Mbah Surip Lahir Tanggal 06 Mei 1957

Mbah Surip Lahir Tanggal 06 Mei 1957. Mbah Surip telah sukses "mengecoh" semua wartawan yang pernah mewawancarainya sehingga semuanya menuliskan usia Mbah Surip 60 tahun. Saya bahkan lebih parah lagi, sebab saya menulis usia Simbah sekira 60 tahun sejak 6 tahun lalu, saat kali pertama bertemu dengannya di kawasan Bulungan, Jakarta Selatan.

Seperti halnya saya, kawan-kawan wartawan dan juga seluruh rakyat Indonesia bisa jadi juga telah terkecoh dengan penampilan Simbah yang memang tampak telah tua. Dengan rambut gimbal sepinggang, dan guratan-guratan yang tampak pada wajahnya, ditambah panggilan MBAH di depan namanya, tiada keraguan sedikit pun untuk menuliskan usianya kira-kira 60 tahun.

Tapi inilah salah saya, begitu saja percaya kepada ketawa meyakinkan Simbah saat ditanya berapa usianya.

"Enam puluh tahun ya Mbah umurmu?"
"He-he-he..."
"Bener Mbah?"
"He-he-he..."

Nah, sejak itulah, saya selalu memakai kata kira-kira sebelum menuliskan usianya. Tapi ternyata, kawan-kawan wartawan malah dengan "gagah berani" menuliskan dengan pasti tanggal dan tahun kelahiran Mbah Surip: 5 Mei 1949! Wah...

Untunglah, di akhir hayatnya saya mendapatkan informasi yang sahih.

Waktu jarum jam telah menunjuk angka sebelas pada Selasa (4/8) malam, ketika prosesi pemakaman penyanyi Mbah Surip usai. Di atas gundukan tanah bertabur bunga mawar lamat-lamat tertulis: Urip Achmad Ariyanto bin Soekotjo, lahir 6 Mei 1957, wafat Selasa, 4 Agustus 2009.

Catatan di nisan itu memang baru terbaca jelas seusai para pencinta Mbah Surip yang sebagian berambut gimbal bernyanyi lagu "Bangun Tidur" karya Mbah Surip secara koor dengan iringan gitar.

bangun tidur, tidur lagi
bangun lagi, tidur lagi
bangunnnn, tidur lagi

bangun tidur, tidur lagi
bangun lagi, tidur lagi
bangunnnn, tidur lagi

abis bangun terus mandi
jangan lupa senam pagi
kalau lupa…. tidur lagi

Begitulah para penggemar Mbah Surip bernyanyi. Rasanya malam itu memang jauh dari suasana pekuburan. Mereka yang ditinggalkan memaknai penghormatan terakhir mereka kepada sang pujaan dengan cara mereka sendiri, cara jalanan yang egaliter.

Setelah mereka menyingkir sambil sebelumnya tertawa he-he-he menirukan gaya ketawa Mbah Surip, saya yang masih tak percaya bahwa selama ini saya dan juga sebagian besar wartawan ternyata salah dalam menuliskan usia si Mbah Surip, makin mendekat ke arah nisan.

Benar, ternyata! Jika demikian... wah, ternyata saya telah benar-benar ngacau dalam menuliskan usia Simbah. Ternyata... usia Simbah belum terlalu tua. Dia masih 52 umurnya. Asem! Dan ini dibenarkan oleh Nyonya Soeharti, adik kandung Mbah Surip yang kelahiran tahun 1960.

Tapi bukan Mbah Surip namanya jika tak bikin penasaran. Lebih-lebih jika itu berkait dengan masalah pribadinya. Saya kira sangat sedikit kawan-kawan dekatnya yang tahu persis berapa usianya, berapa jumlah anaknya, siapa nama mantan istrinya, berapa rupiah yang telah ia terima dari produsernya setelah lagu "Tak Gendong" meledak... dan masih berderet pertanyaan yang tak terjawab dari mulut Mbah Surip hingga ia tutup usia. [ Kompas.com ]



READ MORE - Mbah Surip Lahir Tanggal 06 Mei 1957

Juri Itu Bernama Victoria Beckham

Juri Itu Bernama Victoria Beckham. Akhirnya, Paula Abdul memutuskan keluar dari jajaran juri ajang pencarian bakat menyanyi paling hits di televisi Amerika Serikat, American Idol, setidaknya musim tahun ini. Manajemen Idol pun menyiapkan juri tamu dan salah satunya adalah mantan anggota grup Spice Girls, Victoria Beckham (35).

Bintang pop Victoria Beckham akan bergabung di panel juri bersama penyanyi dan penulis lagu Katy Perry untuk fase audisi American Idol. ”Beckham bukan juri tetap, melainkan hanya untuk satu episode karena dia konsentrasi di bisnis fashion,” begitu perwakilan Victoria Beckham menjawab.

Peter Rice mewakili pihak Fox Broadcasting Entertainment mengatakan, ”Beberapa bintang pop lainnya juga akan bergabung menjadi juri tamu, tetapi belum bisa kami ungkapkan.”

”Juri tamu itu akan menemani anggota juri tetap, yaitu Simon Cowell, Randy Jackson, dan Kara DioGuardi,” lanjut Rice.

Menurut Rice, Paula Abdul mengonfirmasikan keluar dari anggota juri pada Kamis (6/8) saat persiapan pertunjukan musim kesembilan itu digelar.

”Akan ada elemen berbeda, sebuah energi berbeda,” kata Rice menggambarkan kehadiran juri-juri tamu. Paula Abdul sendiri akan bergabung sebagai juri acara televisi AS lainnya, So You Think You Can Dance. Paula Abdul memang seorang penari, koreografer, dan juri. [ kompas.com ]



READ MORE - Juri Itu Bernama Victoria Beckham

Buka-bukaan Miranda Kerr

Buka-bukaan Miranda Kerr. Model berparas jelita Miranda Kerr (26) makin berani saja tampil di depan lensa kamera. Dalam sebuah sesi foto untuk pakaian dalam Victoria's Secret di kawasan Karibia, ia tak hanya tampil dengan balutan pakaian dalam yang menggoda, tetapi juga berani berpose tanpa sehelai kain sedikit pun.

Ditemani kekasihnya, aktor Orlando Bloom (32), model asal Australia itu terlihat menikmati sesi foto tersebut. Bloom, seperti dikabarkan news.com, tampak menikmati betul sesi foto tersebut.
Keduanya disebut-sebut kian mesra saja dari hari ke hari.

Bahkan, beredar kabar alasan Bloom menolak untuk kembali membintangi film keempat Pirates Of The Caribbean lantaran keinginannya untuk lebih dekat dengan kekasihnya itu.

Nama Miranda Kerr belakangan makin bersinar. Penampilannya yang cenderung berani membuat namanya masuk dalam deretan perempuan paling seksi sedunia versi Majalah FHM tahun ini. Namanya muncul berbarengan model Victoria's Secret lainnya, seperti Heidi Klum, Adriana Lima, dan Alessandra Ambrosio. [ Kompas.com ]



READ MORE - Buka-bukaan Miranda Kerr

Bams Samson, Penghinaan Terhadap Indonesia

Bams Samson, Penghinaan Terhadap Indonesia. Banyak Indonesia yang merasa malu dengan tanah airnya sendiri. Tak jarang negeri tercinta justru dijelek-jelekan oleh warganya sendiri. Namun tidak demikian dengan Bams Samson, dirinya tetap merasa bangga menjadi warga negara Indonesia.

Saat melakukan show di luar negeri, sering kali Bams mendengar pendapat miring tentang Indonesia dan mirisnya hal tersebut justru dikatakan warga Indonesia sendiri. "Kalau mendengar Indonesia dijelek-jelekan, langsung gue bantah. Ada perasaan kesal kalau Indonesis dianggap buruk," ujar Bams di sela Inbox Awards, di Taman Buah Mekar Sari, Bogor, Sabtu (8/8).

Menurut Bams, meski belakangan ini banyak kalangan yang meragukan keamanan di Indonesia, Bams menilai, Indonesia masih dalam keadaan aman. Dirinya juga sering kali meyakinkan teman-temanya yang berada di luar negeri, bahwa Indonesia aman.

Sebagai warga negara Indonesia, Bams merasa bangga atas keberhasilan aparat kepolisian yang melumpuhkan orang yang mengklaim Noordin M Top, dalam sebuah penggerebekan di Temanggung, Jawa Timur. "Di luar masalah politik, gue salut sama kinerja polisi, mereka bisa menangkap orang yang dianggap sebagai biang teroris," ujarnya.

Bams juga berharap, semua kegiatan terorisme di Indonesia benar-benar berakhir. "Kejadian terorisme, jangan sampai terulang. Polisi dan masyarakat harus bekerja sama untuk mencegahnya," tukas Bams. [ kompas.com ]


READ MORE - Bams Samson, Penghinaan Terhadap Indonesia

Kenapa Engkau Begitu Jahat ?

Kenapa Engkau Begitu Jahat ?. Apakah Penyakit Jantung Koroner Begitu Jahat Sampai Menyebabkan WS Rendra Meninggal..?

Ya Tuhan…. ada apa lagi ini….??? dalam waktu yang berurutan tidak terlalu lama Engkau panggil 2 orang hebat yang sangat mempunyai kharisma di bidangnya, Mbah Surip dan WS Rendra. Kenapa ya Tuhan begitu cepat Kau penggil mereka….

Dikabarkan penyair WS Rendra meninggal di Rumah Sakit Mitra Keluarga Depok pukul 22.00 akibat sakit jantung koroner - info dari Detik.com

Sebelumnya pria kelahiran Solo tahun 1935 itu dirawat di RS Cinere sejak hari Kamis tanggal 25 Juni. Namun karena kondisi beliau tidak kunjung membaik maka beliau selanjutnya dirujuk ke RS Harapan Kita, lalu dirujuk lagi ke RS Mitra Keluarga.

Ya Tuhan…. begitu jahatnya bahaya jantung koroner yang bisa begitu tiba-tiba merenggut putra-putra baik dari bangsa ini, putra-putra yang mempunyai dedikasi pada bidangnya masing-masing.

Ya Tuhan… semua ini memang sudah takdir-MU, semua orang memang harus mati tapi tolonglah Tuhan segera mungkin berikanlah pencerahan kepada siapapun mereka yang berpotensi mengidap penyakit jantung koroner untuk menghindari sumber penyakit-nya seperti merokok, ngopi over dosis dan lain sebagainya yang saya tidak tahu. Pokoknya berikanlah mereka semua pencerahan agar mereka semua diberikan umur yang panjang agar bisa lebih bermanfaat buat masyarakat banyak. [ kompas.com ]



READ MORE - Kenapa Engkau Begitu Jahat ?

Kenapa Orang Sedih Melepas Mbah Surip ?.

Kenapa Orang Sedih Melepas Mbah Surip ?. Kepergiaan Mbah Surip yang begitu cepat dan tak terduga, tidak hanya menimbulkan kegemparan, tapi juga kesedihan mendalam yang dirasakan oleh keluarga, kawan dan orang dekatnya, serta para penggemarnya yang telah mengunduh lagu ciptaannya yang populer “Tak Gendong” sebagai nada sambung (RBT). Presiden SBY bahkan secara pribadi menyampaikan ucapan belasungkawa atas kepergian Mbah Surip, walau –mungkin- pa SBY belum sekalipun bertemu dengannya. Dan inilah yang disesalkan banyak kalangan, karena pada waktu yang nyaris bersamaan terdapat dua musibah yang juga menelan korban meninggal dunia; tabrakan kereta api dan jatuhnya pesawat Merpati

Apa gerangan yang membuat banyak kalangan sedih dan berduka atas kepergian Mbah Surip, dan mungkin juga termasuk Anda? Itu karena kepergian si Mbah sekaligus merenggut kebahagiaan yang mereka rasakan selama ini melalui karya dan lagu-lagu ciptaannya.

Mari kita tengok, betapa banyak orang yang merasa senang, gembira dan bahagia ketika lagu lama ciptaan Mbah Surip akhirnya laris manis dan berhasil meraup milyaran rupiah hanya dari royalty nada sambung saja? Dan mereka yang merepresentasikan kegembiraan dan kebahagiaannya dengan senandung “tak gendong…kemana-mana…”. Setidaknya ada empat kelompok -dan bisa ditambah- manusia yang paling berduka dengan kepergian Mbah Surip.

Ring satu, mereka adalah keluarga Mbah Surip yang selama ini mungkin hidup pas-pasan kemudian mendapatkan cipratan financial yang akhirnya mengubah situasi dan kondisi kehidupan mereka menjadi lebih baik.

Ring kedua, adalah perusahaan yang memasarkan ring tone lagu Mbah Surip, serta manajer dan sponsor yang selama ini mengatur jadwal show si Mbah yang seakan tak ada habisnya. Sehingga mereka rela membeli rumah dan kendaraan roda empat buat si Mbah sebagai bagian dari kontrak 3 tahun. Sebagai harapan bahwa Mbah Surip masih akan laris manis dan jadi lumbung uang untuk beberapa tahun kedepan.

Ring ketiga, adalah kawan-kawan Mbah Surip dari kalangan seniman yang kemudian mendapatkan energi baru untuk terus berkarya setelah lagu si Mbah akhirnya diterima masyarakat luas, atau kawan dekat yang juga mendapatkan cipratan dana kesetiakawanan sosial dari si Mbah.

Ring keempat, adalah para penikmat musik, cara ketawa, busana, rambut gimbal, kepribadian dan style Mbah Surip yang apa adanya. Mereka ini pun turut berduka atas kepergian si Mbah yang begitu tiba-tiba. Mereka tentu masih berharap si Mbah masih akan melahirkan karya-karya ajaib dan penampilan-penampilan berkesan lainnya.

Tapi bila kita jeli melihat, bahwa ternyata kebahagiaan Mbah Surip juga seakan terenggut saat namanya mulai menjulang dan kemudian ditanggap untuk tampil dimana-mana. Kebiasaan ngumpul dengan kawan lama, ngobrol ngalor-ngidul sambil menikmati secangkir kopi dan rokok kretek kesukaannya, menjalani hidup apa adanya, tiba-tiba saja tak bisa lagi dilakoninya. Semuanya serba diatur dan dikendalikan, bahkan terkesan dieksploitasi walau dibantah oleh pihak manajemen. Padahal setiap kita tahu bahwa seperti itulah dunia artis, apalagi yang mampu menjadi magnet dan mesin uang bagi banyak orang.

Dan seperti itu penggalan terakhir dari episode kehidupan Mbah Surip. Hingga kesehatannya yang semakin menurun dan fisik yang kian renta tak mampu lagi menyanggah keinginannya –atau keinginan orang-orang sekelilingnya-, dan akhirnya jatuh menyerah dihadapan takdir Alla Yang Maha Kuasa. Ia pergi membawa harapan dan keinginannya menyaksikan seorang putrinya duduk bersanding di pelaminan.

Selamat jalan, Mbah. Semoga engkau bahagia disana! [ kompas.com ]


READ MORE - Kenapa Orang Sedih Melepas Mbah Surip ?.