Inilah Pembelaan Polisi Atas Penembakan Warga Oleh Brimob di Desa Limbang Jaya - Bentrok warga dengan personel Brimob di Desa Limbang Jaya, Ogan Ilir, Sumatera Selatan (Sumsel), yang menyebabkan satu bocah tewas, karena dipicu aksi provokasi. Pihak kepolisian menduga, provokasi datang dari warga.
"Jadi itu sekitar pukul 16.00 WIB, kita sedang patroli dialogis dengan warga. Lalu tiba-tiba ada provokasi dan akhirnya terjadi bentrok itu," kata Kapolres Ogan Ilir, AKBP Denny Dharmapala, saat dikonfirmasi detikcom Jumat (27/7/2012).
![http://www.mongabay.co.id/wp-content/uploads/2012/07/Iogan-ilir-MG_1227.jpg](https://lh3.googleusercontent.com/blogger_img_proxy/AEn0k_sjywtOhssRl2Pv4vXqceZu37p_HSgRV048rM_ylr4_lUarQA1WDigld4rLgzASxR2EhTx7pCiXiwwBmgWZ27kftdnDMOR_9F4ouL8sz8zxBMvb9cgSYy10ujMIZyV7ApkQLnSRSmN4qIdHa9wOcg=s0-d)
Ia mengatakan, saat sedang dialog, tiba-tiba pasukan Brimob dilempari batu dan beberapa benda tajam.
"Kita tiba-tiba ditimpukin oleh warga, pakai batu dan benda tajam," sambung Denny.
Denny menambahkan akibat kejadian itu seorang bocah dengan nama Angga tewas. Namun belum diketahui penyebab dari tewasnya bocah 12 tahun tersebut.
"Kita belum tahu penyebab tewasnya, belum bisa kita bilang luka tembak. Karena hari ini mau dilakukan autopsi terlebih dahulu," ujar Denny.
Sebelumnya, Bentrok antar warga dengan personel Brimob di Desa Limbang Jaya, Ogan Ilir, Sumatera Selatan, mengakibatkan seorang bocah 12 tahun tewas tertembak. Selain itu, 5 orang warga juga menderita luka-luka.
Pihak kepolisian dalam penjelasannya, Jumat (27/7/2012), mengatakan insiden itu bermula dari operasi penegakan hukum mencari pencuri pupuk.
"Infonya ada dua korban warga yang menderita luka tembak. Belum diketahui namanya dan satu orang menderita luka tembak di lengan kanan," kata Karopenmas Mabes Polri, Kombes Pol Boy Rafli Amar, dalam keterangannya, Jumat (27/7/2012).
Dia menjelaskan, sebelumnya telah terjadi penyerangan oleh warga sore tadi sekitar pukul 16.00 WIB. Pada saat itu, tim gabungan sedang melakukan olah TKP di wilayah hukum Polres Ogan Ilir terkait kasus pencurian pupuk di Rayon III terkait kejadian 17 Juli lalu.
Saat itu Unit Patroli Polres Ogan Ilir dan Brimob dengan kekuatan Dalmas Polres 13 orang, satuan narkoba 12 orang, Intel 10 orang, Lantas 2 orang, Polda 3 orang, serta Brimob 90 orang.
"Kendaraan terdiri dari rangkaian 16 unit terdiri dari truk Brimob 3, Ford Ranger Brimob 1, mobil Hilux Brimob 1, mobil Dalmas Polres 1, mobil Lantas Patwal 1, mobil Cima 1," jelas Boy. ( detik.com )
Blog : Selebrity
Post : Inilah Pembelaan Polisi Atas Penembakan Warga Oleh Brimob di Desa Limbang Jaya
"Jadi itu sekitar pukul 16.00 WIB, kita sedang patroli dialogis dengan warga. Lalu tiba-tiba ada provokasi dan akhirnya terjadi bentrok itu," kata Kapolres Ogan Ilir, AKBP Denny Dharmapala, saat dikonfirmasi detikcom Jumat (27/7/2012).
Ia mengatakan, saat sedang dialog, tiba-tiba pasukan Brimob dilempari batu dan beberapa benda tajam.
"Kita tiba-tiba ditimpukin oleh warga, pakai batu dan benda tajam," sambung Denny.
Denny menambahkan akibat kejadian itu seorang bocah dengan nama Angga tewas. Namun belum diketahui penyebab dari tewasnya bocah 12 tahun tersebut.
"Kita belum tahu penyebab tewasnya, belum bisa kita bilang luka tembak. Karena hari ini mau dilakukan autopsi terlebih dahulu," ujar Denny.
Sebelumnya, Bentrok antar warga dengan personel Brimob di Desa Limbang Jaya, Ogan Ilir, Sumatera Selatan, mengakibatkan seorang bocah 12 tahun tewas tertembak. Selain itu, 5 orang warga juga menderita luka-luka.
Pihak kepolisian dalam penjelasannya, Jumat (27/7/2012), mengatakan insiden itu bermula dari operasi penegakan hukum mencari pencuri pupuk.
"Infonya ada dua korban warga yang menderita luka tembak. Belum diketahui namanya dan satu orang menderita luka tembak di lengan kanan," kata Karopenmas Mabes Polri, Kombes Pol Boy Rafli Amar, dalam keterangannya, Jumat (27/7/2012).
Dia menjelaskan, sebelumnya telah terjadi penyerangan oleh warga sore tadi sekitar pukul 16.00 WIB. Pada saat itu, tim gabungan sedang melakukan olah TKP di wilayah hukum Polres Ogan Ilir terkait kasus pencurian pupuk di Rayon III terkait kejadian 17 Juli lalu.
Saat itu Unit Patroli Polres Ogan Ilir dan Brimob dengan kekuatan Dalmas Polres 13 orang, satuan narkoba 12 orang, Intel 10 orang, Lantas 2 orang, Polda 3 orang, serta Brimob 90 orang.
"Kendaraan terdiri dari rangkaian 16 unit terdiri dari truk Brimob 3, Ford Ranger Brimob 1, mobil Hilux Brimob 1, mobil Dalmas Polres 1, mobil Lantas Patwal 1, mobil Cima 1," jelas Boy. ( detik.com )
Blog : Selebrity
Post : Inilah Pembelaan Polisi Atas Penembakan Warga Oleh Brimob di Desa Limbang Jaya
No comments:
Post a Comment