Pelatih Manchester City, Roberto Mancini. (Foto: getty images)
Dalam laga yang berlangsung di Stadium of Lights, markas Sunderland, City memang sedikit jumawa setelah menekuk Liverpool 3-0 di pekan sebelumnya.
Namun, yang terjadi justru sebaliknya. Alih-alih menang mudah, para punggawa The Citizen dipaksa bekerja keras hingga akhirnya bomber Sunderland Darrent Bent menghukum Carlos Tevez dkk lewat gol semata wayangnya lewat titik putih di akhir laga.
Kekalahan City kali ini praktis mengejutkan semua pihak, tak terkecuali sang manajer, Mancini. Pelatih asal Italia ini bahkan mengaku heran mengapa timnya bisa kalah dari tim yang secara kualitas jauh dari armada tangguh yang dimilikinya.
"Sepak bola sangat aneh. Kami menampilkan permainan yang fantastis pada babak pertama"
"Namun, bila Anda tak mencetak gol, maka kadang-kadang Anda bisa kalah dalam pertandingan itu," kata Mancini.
"Kami mendapatkan peluang melalui Carlos Tevez, tetapi kami juga memiliki tiga atau empat peluang lainnya. Saya kecewa karena kami ingin memenangi pertandingan ini," lanjutnya.
"Kami bagus pada babak pertama, tetapi pada babak kedua kami bertahan terlalu ke dalam dan mereka memberikan banyak tekanan kepada kami. Setiap pertandingan adalah sulit dan Anda harus bermain sampai detik terakhir," tandasnya.
Selama 90 menit, City menguasai bola sebanyak 57 persen dan menciptakan dua peluang emas dari sepuluh percobaan. Adapun Sunderland melepaskan tiga tembakan tepat ke gawang dari 17 usaha.
Pertandingan tersebut merupakan yang ketiga pada Premier League musim ini dan City cuma mendulang empat poin. ( suaramedia.com )
No comments:
Post a Comment