Fidel Castro Pemimpin Legendaris Kuba
Osama Bin Laden
Castro mengatakan pimpinan organisasi teror, Al Qaeda, Osama Bin Laden adalah agen AS. Kata Castro, Osama 'dibeli' dan dibayar lembaga intelijen AS, CIA.
Tugas Osama, kata Castro, muncul ketika mantan Presiden AS, George Bush ingin menakut-nakuti dunia.
Castro mengklaim argumennya didasarkan atas dokumen yang baru-baru  saja diunggah ke internet -- dalam situs WikiLeaks.org -- yang  baru saja merulis ribuan halaman dokumen rahasia perang Afganistan.  Namun Castro tidak menjelaskan apa pastinya dokumen itu.
"Kapanpun  Bush ingin membangkitkan rasa takut atau akan melakukan pidato besar,  bin Laden akan muncul, mengancam orang dengan teror yang sedang ia  rancang," kata Castro kepada media setempat, seperti dimuat situs The  Age, Minggu 29 Agustus 2010.
"Bush tak pernah  kekurangan dukungan dari Osama. Gembong teroris itu bawahan Bush,"  tambah Castro.
Pernyataan Castro juga dipublikasikan di harian  milik Partai Komunis, Granma Jumat lalu. Ini adalah salah satu  pernyataan provokatif yang dikeluarkan pemimpin berusia 84 tahun ini.
Sebelumnya,  setelah tiga tahun 'menghilang' Castro kembali muncul ke publik Senin  12 Juli 2010 dalam wawancara dengan salah satu stasiun televisi  setempat.
Saat itu Castro berpendapat ketegangan hubungan antara  Amerika Serikat dengan Korea Utara dan Iran pada akhirnya akan memicu  perang nuklir global.
Menurut dia, perang nuklir bisa meletus ketika AS, yang bersekutu dengan Israel, mencoba memberlakukan sanksi internasional terhadap Iran karena aktivitas nuklirnya. ( vivanews.com )
No comments:
Post a Comment