Seorang Wanita Disangka Teroris Karena Terkunci Di Pesawat

Seorang Wanita Disangka Teroris Karena Terkunci Di Pesawat

Seorang Wanita Disangka Teroris Karena Terkunci Di Pesawat. Seorang penumpang wanita asal Michigan, Amerika Serikat menggugat maskapai penerbangan United Airlines karena dibiarkan tertidur dalam pesawat selama empat jam dan terbangun sendirian saat pesawat sudah terkunci.

Penduduk Ferndale, Ginger McGuire, 36 tahun, mengaku terjebak dalam pesawat hingga Selasa pagi, 25 Mei 2010.

McGuire terbang dari bandara Dulles International di Washington DC. Ia tiba di bandara Philadelphia International sebelum pukul 00:30 waktu setempat.

Namun, dia tertidur selama penerbangan yang berlangsung larut malam itu. Bahkan, ia tetap pulas saat 50 penumpang lainnya bergegas turun dari pesawat.

Dia baru ditemukan oleh kru kebersihan pesawat sebelum pukul 04.00. Namun, dia tetap tidak bisa keluar sampai petugas federal memastikan bahwa wanita tersebut bukan bagian dari teroris.

"Aku baru saja bangun, lantas menyambar dan menatap telepon. "Ya Tuhan" ternyata sudah pagi. Tapi, kenapa saat aku bangun tidak ada orang di pesawat," kata McGuire seperti ditulis NBC, 28 Mei 2010. Cerita dia juga ditulis oleh koran Detroit Free Press.

McGuire mengaku sempat diperiksa oleh petugas federal selama beberapa jam sebelum dibebaskan. "Bangun dalam pesawat terbang saat kosong, apalagi tidak bisa keluar, itu sangat mengerikan," kata McGuire.

Atas dasar itu dia mengajukan gugatan yang diwakili pengacaranya, Geoffrey Fieger. "Tindakan kru United Airlines meninggalkan penumpang dan terkunci di dalam pesawat, tidak bisa diterima," kata Fieger.

Menurut dia, tindakan maskapai tersebut merupakan pelecehan, kelalaian, serta membuat penumpang menderita secara emosional. Ini tergolong pelanggaran kontrak pelayanan bagi penumpang oleh maskapai.

Atas gugatan itu, Fieger mengaku telah dihubungi oleh United Airlines pada Rabu lalu. Namun, maskapai ini tidak menawarkan apa-apa bagi McGuire. "Bahkan, sekantong kacang pun tidak ditawarkan kepada McGuire."

Karena itu, dia akan melanjutkan gugatan atas perkara unik ini. ( vivanews.com )

Mungkin Artikel Berikut Juga Anda Butuhkan...!!!