Gayus Tambunan Akhirnya Luluh Oleh Rayuan Maut Satgas Markus. Anggota Satgas Antimafia Hukum, Denny Indrayana dan Mas Achmad Santosa mengklarifikasi berita di tanah air yang menyebut Gayus Tambunan ditangkap oleh polisi dan Satgas.
Dalam rilis yang dikirim dari Singapura, Satgas menjelaskan kepada Gayus dilakukan penjemputan. "Bukan penangkapan," kata Denny Indrayana, Rabu 31 Maret 2010.
Dijelaskan dia, butuh waktu dua jam bagi tim Satgas untuk meyakinkan Gayus. Pegawai Direktorat Jenderal Pajak itupun lalu bersedia pulang ke tanah air.
Ada beberapa hal yang disampaikan Satgas hingga membuat Gayus 'takluk'.
- Bersikap kooperatif dengan proses penjemputan akan jauh lebih memudahkan bagi Gayus.
- Karena paspor yang digunakan Gayus masuk ke Singapura menggunakan informasi palsu, maka paspor itu sudah dibatalkan, dan Gayus dianggap melanggar hukum pidana Singapura. Dalam waktu sangat dekat, pihak kepolisian Singapura juga akan menangkap Gayus. Padahal, jika di penjara di Singapura, jauh akan lebih menderita bagi Gayus dan keluarga;
- Dengan pulang ke tanah air, lebih nyaman bagi keluarga besar Gayus karena tidak lagi dikejar-kejar pertanyaan terutama oleh wartawan.
- Menghadapi proses penegakan hukum jauh lebih banyak manfaatnya, ketimbang menyandang predikat buron
- Menghindari proses penegakan hukum merupakan cara-cara yang melelahkan sehingga tim Satgas menyarankan agar Gayus saja menghadapi proses hukum secara bertanggungjawab.
- Gayus mempunyai kesempatan untuk membantu terbongkarnya dugaan praktik mafia hukum dalam penanganan perkaranya, sebagai entry point pembenahan lembaga penegakan hukum di tanah air.
Sebelumnya, dua anggota Satuan Tugas Antimafia Hukum, Denny Indrayana dan Mas Achmad Santosa dipastikan sengaja datang ke Singapura untuk merayu Gayus Halomoan Tambunan pulang. Satgas didampingi sejumlah anggota polisi.
"Dua anggota Satgas, Denny Indrayana dan Mas Achmad Santosa berada di Singapura bersama dengan kepolisian dalam upaya memulangkan Gayus," kata anggota Satgas, Yunus Husein dalam pesan pendeknya.
Yunus membantah Satgas sengaja menyembunyikan informasi tentang keberadaan Gayus di Singapura. Ia juga menepis anggapan, pertemuan antara Satgas dan Gayus di sebuah foodcourt di Singapura dilakukan secara sengaja, bukan kebetulan semata seperti informasi yang beredar saat ini.
"Satgas tidak ada niat menyembunyikan informasi. Kami sangat transparan," kata Yunus.
Sebelumnya diinformasikan Tim Mabes Polri telah melakukan penangkapan terhadap buron pegawai dirjen pajak, Gayus Tambunan di Hotel Mandarin Orchard Road Singapura, Selasa. Saat ditangkap, Gayus Tambunan tidak melakukan perlawanan dan saat ini masih dilakukan pemeriksaan. Polisi juga mengamankan istri Gayus, Melina Anggraeini dan tiga anaknya. ( suaramedia.com )
No comments:
Post a Comment