Terkubur 2 Bulan, Masih Hidup Dan Sekarang Siap Dikembalikan Ke Dunia Nyata

Terkubur 2 Bulan, Masih Hidup Dan Sekarang Siap Dikembalikan Ke Dunia Nyata - Kabar gembira bagi 33 pekerja tambang di Chile, yang terkubur hidup-hidup selama lebih dari dua bulan. Tim penyelamat menyatakan siap untuk menarik mereka dari dalam tanah di pertambangan Atacama pada Rabu, 13 Oktober 2010 waktu setempat. Semua perlengkapan telah siap, termasuk perangkat medis.


http://media.vivanews.com/thumbs2/2010/08/31/95256_para-pekerja-tambang-di-cile-yang-terjebak-di-bawah-tanah_300_225.jpg
Para pekerja tambang di Cile yang terjebak di bawah tanah (AP Photo/Chile's Government Video)


Kesehatan para pekerja, yang terperangkap di terowongan sedalam 700 meter, selalu dipantau tim penyelamat. Selama evakuasi, mereka akan diberi aspirin untuk menghindari tekanan darah tinggi atau penggumpalan darah.

Proses penyelamatan dari bawah tanah ke permukaan akan memakan waktu selama 20 menit per orang. Menteri Kesehatan Chile, Jaime Manalich, mengatakan bahwa mereka telah menurunkan perangkat khusus untuk memonitor detak jantung, pernapasan dan suhu kulit para pekerja.

Proses penyelamatan ini akan dilakukan setelah tim penyelamat menyelesaikan penguatan poros permukaan dengan pipa baja. Para pekerja akan ditarik ke atas satu persatu menggunakan sebuah kapsul yang akan berputar puluhan kali sampai ke permukaan.

Untuk mencegah mual ketika berputar, para pekerja itu akan diberikan kaus kaki kompresi dan cairan berkalori tinggi yang disumbangkan oleh NASA.

Kapsul penyelamat tersebut telah dilengkapi dengan sistem komunikasi dua arah dan sebuah kamera video sehingga tim penyelamat dapat memantau keadaan pekerja. Namun yang menjadi kekhawatiran besar adalah ketika pekerja diserang kepanikan.

“Ini adalah pertama kalinya dalam beberapa minggu pekerja akan benar-benar sendirian,” ujar Manalich seperti dilansir dari laman harian The Guardian.

Manalich mengatakan bahwa dia telah berbicara dengan para pekerja tersebut malam sebelumnya dan mereka menyambut dengan baik rencana ini. Para pekerja tidak mempermasalahkan siapa yang akan ditarik lebih dulu. Bahkan menurut Manalich, beberapa pekerja berharap dapat ditarik paling akhir.

“Ini adalah sebuah gambaran solidaritas yang mengagumkan,” ujar Manalich kagum.

Rencana penyelamatan mereka yang jauh lebih cepat dari perkiraan ini langsung disambut meriah oleh para keluarga korban dan tim penyelamat yang menunggu di permukaan. Mereka bersorak dan menuangkan champagne untuk merayakannya.

Tim penyelamat di permukaan telah bersiap menyambut kedatangan para pekerja tambang. Mereka menyiapkan baju anti air warna hijau untuk melegakan kulit mereka ketika sampai di permukaan. Mereka juga akan menerima kacamata hitam dari Oakley agar tidak kaget melihat sinar matahari secara langsung. Para dokter, perawat, dan psikolog juga bersiap untuk melakukan pemeriksaan kesehatan dan mental mereka selama 48 jam setelah pekerja diselamatkan.

Terdapat 20 perusahaan yang berbeda yang berpartisipasi dalam proses penyelamatan. Daerah pegunungan itu juga semakin sesak ketika 2.000 orang wartawan datang untuk meliput proses penyelamatan.

Lubang antara permukaan dan tempat pekerja terperangkap sekitar 700 meter di bawah tanah akhirnya dapat dibuat setelah 65 hari mereka terperangkap. Pekerja tambang di bawah tanah menggunakan peledak untuk meluaskan lubang agar kapsul penyelamat dapat sampai ke bawah.( vivanews.com )





Mungkin Artikel Berikut Juga Anda Butuhkan...!!!



No comments:

Post a Comment