Hans-Peter Nuernberg : Bukan Jabulani Yang Salah, Tapi Pemainnya

Hans-Peter Nuernberg : Bukan Jabulani Yang Salah, Tapi Pemainnya - Bola resmi Piala Dunia 2010 terus mendapat kritikan dari pemain. Beberapa kiper seperti Gianluigi Buffon (Italia) dan Julio Cesar (Brasil) sudah mengeluhkan bola produksi Adidas yang tak stabil itu.

Para pertandingan Inggris lawan Amerika Serikat, kiper Robert Green melakukan blunder paling parah. Kiper Inggris itu berusaha menahan bola lurus dari tendangan pemain AS, tapi bola bergulir ke gawangnya dan gol.

Setelah partai Belanda lawan Denmark, keluhan juga muncul dari Wesley Sneijder (Belanda) dan Nicklas Bendtner (Denmark). Menurut kedua pemain itu, Jabulani tidak stabil.

"Bola tak masalah jika dimainkan dengan tendangan-tendangan datar. namun, jika sudah ditendang ke udara, bola tak bisa stabil. Harusnya mereka mel," kata Bendtner.

Sementara Seneijder mengatakan, "Banyak yang aneh dari Jabulani. Sampai 25 menit saya harus melakukan adaptasi yang susah. Saya merasa kesulitan," kata Sneijder.

Keluhan-keluhan itu sudah diantisipasi oleh perancangnya, Hans-Peter Nuernberg. Kompas.com sengaja menemuinya pada Minggu (12/6/2010) di Sandton Convention Center untuk wawancara soal Jabulani. Dia didampingi Dr Andy Harlland, peneliti dari Universitas Loughborough yang menguji bola Jabulani itu. Berikut hasil wawancaranya.

Halo, Anda pasti sudah dengar banyak keluhan tentang Jabulani?

"Halo juga. Sudahlah. banyak kritikan yang sudah saya terima. Tapi, itu biasa. Setiap bola baru pasti ada kritikan."

Apakah Anda tak menjadikan kritikan itu sebagai masukan?

"Oh, tentu. Tapi, saya kira semua kritikan itu tak berdasar. Sebab, semua hal yang mereka inginkan sudah dipenuhi oleh Jabulani."

Kalau begitu, kenapa masih ada kritikan dari Buffon dan Cesar?

"Saya kira mereka belum mencoba dengann seksama. Biasa, barang baru terkadang membuat orang merasa aneh. Namun, yang penting Jabulani sudah memenuhi ketentuan-ketentuan yang diharuskan. Selain itu, bola ini memiliki banyak kelebihan dibanding bola-bola sebelumnya."


Apa saja kelebihan Jabuilani?

"Bola ini memiliki aerodinamis yang baik dan kalau ditendang melaju secara alami. Jadi, tidak akan ada gerakan-gerakan bola yang mengagetkan dan sulit diduga. Semua diukur dengan baik. Kalau bola ditendang ke udara, lajunya juga stabil sampai jarak 50 meter. Ini luar biasa."

"Selain itu, bentuk bola sangat solid. Coba saya minta kertas Anda sesobek saja."


Hans-Peter Nuernberg kemudian mengambil kertas yang saya berikan. Kemudian, dia meletakkan bola Jabulani di atas kertas itu. "Lihat, bola atidak bergoyang dalam posisi datar. Ini menunjukkan bentuk bola sangat solid," katanya.

Kelebihan lain?

"Ya, permukaan bola kami buat kasar, ada tekstur. Silakan raba dan cermati. Ini untuk menghindari defleksi yang terlalu sering. Kiper juga akan mudah menangkapnya."

Bagaimana bola itu dibuat?

"Bola dibuat di pabrik di China dengan pengawasan dan kontrol ketat. Ini buatan pabrik dengan bahan utama plastic polio dan plastic foam. Jadi, bentuk, ukuran, berat, dan kondisi udaranya bisa stabil, karena buatan pabrik, bukan tangan."

Lalu, kenapa bola itu masih saja dikritik tak stabil?

"Saya kira, yang salah bukan bolanya, tapi pemainnya. Apa pun bolanya, kalau sang pemain melakukan kesalahan, bola pasti mengarah ke arah yang salah."





Mungkin Artikel Berikut Juga Anda Butuhkan...!!!



No comments:

Post a Comment