Gawat ... !!! Kapal Rachel Corrie Berhasil Disabotase, Sehingga Gagal Berangkat Ke Gaza

http://static.republika.co.id/images/mv_rachel_corrie_100604144155.JPG
Gawat ... !!! Kapal Rachel Corrie Berhasil Disabotase, Sehingga Gagal Berangkat Ke Gaza


Gawat ... !!! Kapal Rachel Corrie Berhasil Disabotase, Sehingga Gagal Berangkat Ke Gaza -- Kapal MV Rachel Corrie tujuan Gaza dikabarkan memutuskan kembali ke Irlandia sebelum sampai tujuan. Pasalnya, dua kapal yang menemani perjalanannya diduga disabotase sehingga mengalami kendala teknis. Begitulah berita yang dilansir harian terkemuka Israel, Haaretz.

Media ini mengutip omongan Audrey Bomse, penasihat hukum Free Gaza Movement, yang menyebut bahwa dua kapal penumpang dimaksudkan yang membawa wartawan mengalami kerusakan teknis serius saat berlabuh di Yunani akhir pekan lalu dan tak memungkinkan berlayar selama berminggu-minggu. Sumber di Free Gaza menyebut, Israel ada di balik sabotase itu.

MV Rachel Corrie awalnya direncanakan untuk mencapai Jalur Gaza dalam minggu ini, meskipun terjadi serangan Angkatan Laut Israel pada enam kapal pertama dalam konvoi bantuan kemanusiaan pada hari Senin yang menewaskan sembilan orang tewas dan beberapa lagi terluka.

Bomse seperti dikutip oleh Radio Angkatan Darat pada hari Jumat mengatakan bahwa kapal hanya akan berusaha untuk menabrak blokade Gaza sekali didampingi oleh dua kapal penumpang. Dia juga mengatakan bahwa para aktivis akan menolak untuk memberikan setiap solusi diplomatik yang ditawarkan oleh Israel.

"Tujuannya memang tidak hanya untuk membawa bantuan ke Gaza, tapi untuk mengirim pesan ke Israel bahwa aktivis tidak akan menghentikan pengiriman kapal ini ke Gaza sampai Israel setuju untuk mencabut blokade," ujarnya.

Namun Greta Berlin dari kelompok Free Gaza mengatakan, kapal Rachel Corrie seberat 1.200 ton sedang berlayar menuju Gaza dan tidak akan berhenti di pelabuhan mana pun sepanjang perjalanannya. Kapal itu berusaha mengantarkan ratusan ton bantuan termasuk bahan bangunan dan perlengkapan medis.

Kapal kargo itu terus berusaha untuk menembus blokade tepat empat hari setelah pasukan Israel menyerang kapal terbesar diantara beberapa kapal bantuan kemanusiaan yang berakhir dengan tewasnya sembilan relawan di kapal milik Turki tersebut.

Perjalanan Rachel Corrie ke Gaza ini disponsori oleh dua organisasi non-pemerintah, dari Irlandia dan Malaysia. Turut dalam pelayaran itu adalah peraih Nobel Perdamaian Nobel, Mairead Maguire dan mantan wakil PBB sekretaris jenderal Denis Halliday. Juga kelompok dari Malaysia yang disponsori oleh mantan perdana menteri Malaysia.

Para diplomat Eropa dan pejabat senior Departemen Luar Negeri mengatakan, Israel telah berkomunikasi dengan para aktivis di atas kapal melalui pemerintah Irlandia. Kementerian Luar Negeri Irlandia juga menyampaikan pesan dari Halliday, salah satu penyelenggara, kepada Kementerian Luar Negeri.

Pesan terbaru dari Halliday, ia mengatakan kapal dimaksudkan untuk mencapai Gaza, tetapi 15 penumpang kapal berjanji bahwa jika Angkatan Laut Israel menghentikan mereka, mereka tidak akan menggunakan kekerasan dan akan mematuhi instruksi. ( republika.co.id )





Mungkin Artikel Berikut Juga Anda Butuhkan...!!!



No comments:

Post a Comment