Inilah 12 Orang WNI Yang Belum Diketahui Nasibnya Di Kapal Mavi Marmara — Nasib 12 WNI yang tergabung dalam relawan kemanusiaan di Kapal Mavi Marmara hingga kini belum jelas. Situs berita Al Jazeera melaporkan, 16 orang tewas dalam peristiwa tersebut.
Sebanyak 12 WNI yang ada di kapal tersebut berasal dari tiga lembaga kemasyarakatan dan wartawan. Relawan Mer-C, Tina, yang dihubungi Kompas.com, Senin (31/5/2010), mengungkapkan bahwa komunikasi dengan empat relawan Mer-C yang berada di kapal tersebut juga terputus. "Mereka tidak bisa dikontak. Komunikasi kami terputus," katanya.
Hal yang sama juga diungkapkan Direktur Operasional Sahabat Al Aqsha Amirrulah Iman. "Kami putus kontak, bahkan dengan telepon satelit," katanya.
Berikut nama 12 WNI yang berada di Kapal Mavi Marmara:
Dari Mer-C:
1. Nur Fitri Moeslim Taher (Ketua Tim)
2. dr Arief Rachman
3. Abdillah Onim
4. Nur Ikhwan Abadi
5. Muhammad Yasin (Jurnalis TV One)
Dari Kispa:
1. H Ferry Nur (Ketua Kispa)
2. Muhendri Muchtar (Wakil Ketua Kispa)
3. Okvianto Baharudin
4. Hardjito Warno
Dari Sahabat Al Aqsha - Hidayatullah:
1. Dzikrullah Ramudya
2. Surya Fahrizal
3. Santi Soekanto
Inilah 12 Orang WNI Yang Belum Diketahui Nasibnya Di Kapal Mavi Marmara
Sebanyak 12 WNI yang ada di kapal tersebut berasal dari tiga lembaga kemasyarakatan dan wartawan. Relawan Mer-C, Tina, yang dihubungi Kompas.com, Senin (31/5/2010), mengungkapkan bahwa komunikasi dengan empat relawan Mer-C yang berada di kapal tersebut juga terputus. "Mereka tidak bisa dikontak. Komunikasi kami terputus," katanya.
Hal yang sama juga diungkapkan Direktur Operasional Sahabat Al Aqsha Amirrulah Iman. "Kami putus kontak, bahkan dengan telepon satelit," katanya.
Berikut nama 12 WNI yang berada di Kapal Mavi Marmara:
Dari Mer-C:
1. Nur Fitri Moeslim Taher (Ketua Tim)
2. dr Arief Rachman
3. Abdillah Onim
4. Nur Ikhwan Abadi
5. Muhammad Yasin (Jurnalis TV One)
Dari Kispa:
1. H Ferry Nur (Ketua Kispa)
2. Muhendri Muchtar (Wakil Ketua Kispa)
3. Okvianto Baharudin
4. Hardjito Warno
Dari Sahabat Al Aqsha - Hidayatullah:
1. Dzikrullah Ramudya
2. Surya Fahrizal
3. Santi Soekanto
( kompas.com )
No comments:
Post a Comment