Kronologi Penyerangan TNI AD ke Mapolres OKU

Ini Kronologi Penyerangan TNI AD ke Mapolres OKU - Markas Kepolisian Resort Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, Kamis pagi sekitar pukul 08.20 WIB dibakar oleh sekelompok anggota TNI setempat.

Akibat penyerangan dan pembakaran Mapolres Ogan Komering Ulu (OKU) yang berada di pusat Kota Baturaja itu, suasana kota setempat mencekam dan sejumlah aktivitas warga terganggu, kata salah seorang warga setempat Salim ketika dihubungi Antara dari Palembang.

"Saya pagi ini akan mengurus surat kelakuan baik, namun terkejut melihat ada keramaian dan gedung Mapolres OKU terbakar," ujarnya, Kamis (7/3).

Salim melihat beberapa anggota Polres OKU yang berlarian dengan kondisi luka-luka.

http://statik.tempo.co/data/2012/04/23/id_116558/116558_475.jpg

Sementara Dosen Universitas Baturaja Dora Fatma Nurshanti kepada Antara juga menjelaskan, pembakaran Mapolres OKU berdasarkan informasi berkembang di masyarakat dilakukan oleh sekelompok anggota TNI setempat. Penyebabnya sekitar dua bulan lalu salah satu anggota TNI tertembak oleh anggota Polantas setempat karena terjadi selisih paham kasus lalu lintas. Merdeka.com )

Amukan anggota TNI Angkaran Darat di Kabupaten Ogan Komering Ulu memakan korban lima anggota Polri dan warga sipil. Kepala Kepolisian Sektor Martapura, Komisaris Polisi M. Ridwan, pun kritis dihajar sejumlah anggota Polri. "Setelah membakar Mapolres Ogan Komering Ulu, mereka menuju Mapolsek Martapura dan mengamuk di sana," ujar juru bicara Polda Sumatera Selatan, Ajun Komisaris Besar R. Djarod.

Berikut ini kronologi singkat penyerangan menurut pihak Polda Sumatera Selatan:

Pukul 08.30
Sekitar 75 personel TNI Yon Armed 15/76 Tarik Martapura, Kamis pagi, mendatangi Mapolres Ogan Komering Ulu (OKU) menggunakan truk dan sepeda motor. Mereka hendak berdialog soal penanganan kasus tertembaknya TNI Prajurit Satu Heru Oktavianus oleh anggota Polres OKU, Brigadir Wijaya, dua bulan lalu yang tak jelas ujungnya. Kapolres OKU, AKBP Azis Saputra, sedang tak berada di tempat.

Personel TNI diterima dengan baik dan dipersilakan masuk ke Markas Polres OKU. Sejumlah anggota Polres pun menyiapkan ruangan untuk pertemuan itu. Rencananya, mereka akan diterima oleh Kepala Bagian Operasi Polres OKU, Komisaris Polisi Afri S. Jaya.

Pukul 09.00
Sejumlah anggota TNI mulai mengamuk di dalam Mapolres dan menghajar tiga petugas jaga Polres OKU. Mereka adalah Aiptu Arwani (luka tusuk paha kiri), Briptu Berlin Mandala (luka tusuk di punggung), Bripka M., dan Asrul Hasibuan, yang merupakan petugas kebersihan.

Pukul 10.00
Anggota TNI meninggalkan lokasi yang sudah terbakar menuju markas Batalyon Artileri Medan 15/76 Tarik, Martapura.

Pukul 10.30
Rombongan TNI tak langsung kembali ke markas. Mereka berbelok menuju Mapolsek Martapura dan menghancurkan kantor Polsek Martapura. Kompol M. Ridwan yang berada di tempat pun langsung menjadi bulan-bulanan sejumlah anggota TNI AD.

Pukul 11.00
Puas memporak-porandakan Mapolsek Martapura, rombongan tentara kembali ke markas. ( tempo.co )

Blog : Selebrity



Mungkin Artikel Berikut Juga Anda Butuhkan...!!!



No comments:

Post a Comment